Pelit atau Takut….?

admin 24/01/2016 0
Pelit atau Takut….?

Pelit atau Takut?

Oleh: Eka Wartana

Ada orang berduit yang tidak mau berbagi rezeki dengan orang lain yang memerlukannya. Apakah itu dilakukannya karena pelit, ataukah karena takut jatuh miskin…..? Orang yang bersedekah tidak ada yang sampai bangkrut. Tapi orang yang pelit seringkali terbelit utang sampai jatuh pailit.

Dalam pekerjaan situasinya tidak jauh berbeda. Banyak sekali orang yang tidak mau berbagi ilmunya kepada orang lain. Mereka ogah mengajari anak buahnya.

Alasannya, bisa jadi karena:

  • Aku sudah bersusah payah belajar untuk meningkatkan ilmu, mengeluarkan banyak dana untuk membeli buku buku dan mengikuti seminar seminar. Kok orang lain mau enaknya aja, mengambil ilmuku.Cari sendiri dong….”
  • Kalau aku ajari dia, nanti dia menjadi lebih pintar dariku dan posisiku digesernya….”.

Dari pengalaman saya, dengan berbagi ilmu, tidak sedikitpun ilmu kita berkurang. Malah ilmu saya terasa semakin bertambah. Supaya tidak diselip orang, kita harus terus menambah ilmu…..untuk seterusnya dibagikan lagi kepada orang lain. Orang yang tidak mau berbagi ilmu, seringkali merasa puas diri dan hilang keinginannya untuk belajar lagi.

Dengan memberikan “tiket toll” kepada orang lain, mereka tidak perlu lagi harus menjalani rute yang sama dengan kita. Mereka bisa berhasil dalam waktu yang lebih singkat. Mereka senang….., tapi rugikah kita? Tidak sama sekali! Yang rugi barangkali para trainers yang berkurang pesertanya…ha…ha…ha…(saya sendiri juga trainer lho, tapi sangat mendukung usaha sharing ilmu oleh para karyawan diperusahaan).

Dibalik sikap pelit ilmu itu sebetulnya ada perasaan irihati dan sikap egois. “Ngapain orang lain dibiarkan hidup lebih enak”. Selain itu, mereka merasa ketakutan kalau posisinya digusur oleh orang lain, apalagi bawahannya. Faktor apa lagi yang ada dibalik sikap ‘takut’ mereka itu? Tidak percaya diri! Self-esteem nya rendah. Mentalnya, mental kekurangan (scarcity mentality). Padahal Tuhan memberikan lebih dari cukup kepada setiap manusia.

Semoga semakin banyak orang yang mau berbagi ilmu (dan duit nya juga, kalau berkenan), mengubah mentalnya dari scarcity menjadi abundance mentality (mental berkelimpahan).

Tidak berbagi ilmu itu ibaratkan satu nilai dibagi 1 (nilainya tidak berubah). Tapi berbagi ilmu it ibaratkan satu nilai dibagi nol sehingga hasilnya menjadi tidak berhingga.” (ini bukan quote sendiri tapi pernah baca ini, lupa sumbernya…..maaf).

Salam MindWeb Way,

Eka Wartana – My Way, Your Way, MindWeb Way……….

mindwebway.com

Leave A Response »