FAQ

FAQ (Frequently Asked Questions)

1.     1. Bagaimana caranya mendapatkan buku MindWeb?

Ada beberapa cara:

a.    Membelinya di Toko Buku Gramedia diseluruh Indonesia. Pada saat ini buku MindWeb versi Bahasa Indonesia sudah kosong disemua toko buku Gramedia. Yang versi Bahasa Inggeris masih tersedia dibeberapa toko buku Gramedia.

b.    Memesan langsung ke penulis melalui email: eka.wartana@mindwebway.com dengan memberikan alamat pengiriman. Harga buku sama dengan harga di Gramedia yaitu Rp 60 ribu untuk versi Indonesia dan Rp 80 ribu untuk versi Inggeris.

Biaya pengiriman ke kota kota: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, gratis. Untuk luar kota dikenakan ongkos kirim yang tarifnya sesuai dengan kota tujuan.

c.    Memesan ke www.amazon.com link: amazon 

d.    Pemesanan electronic book (Ebook):

www.gramediana.com link: MindWeb dan

www.getscoop.co.id  via link: berpikir tanpa mikir  (versi Indonesia), new way of thinking (versi Inggeris)

 

2.      2. Apa perbedaan antara MindWeb dan Mind Map?

Mind Map adalah peta pikiran yang memakai gambar berbentuk seperti gurita. Satu topic diurai menjadi bagian bagian yang berkaitan dengan topic yang dibahas.

MindWeb adalah jejaring pikiran, yang memakai diagram yang     sekilas berbentuk seperti sarang laba laba. Tahap pertama, topic utama dihubungkan dengan hal hal lain yang terkait (subtopic), dimana antar subtopic itu dilihat keterhubungannya satu dengan yang lain. Konsepnya mirip sekali dengan susunan neuron otak manusia, dimana antar neuron saling terhubung satu sama lainnya. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat di buku MindWeb, baik versi Bahasa Indonesia, maupun Bahasa Inggeris. Steps penyusunan MindWeb juga bisa dilihat di Youtube (search key: MindWeb Eka Wartana), atau via website: mindwebway.com .

 

3.      3. Apakah MindWeb merupakan pengembangan dari Mind Map?

Walaupun Mind Map mirip dengan step pertama dari MndWeb, MindWeb bukanlah pengembangan dari Mind Map. MindWeb saya temukan sendiri, bukan meng-copy/paste dari sumber sumber lain. Penemuan MindWeb dipicu oleh masalah yang saya hadapi dalam pekerjaan. Itu terjadi tahun 1979/ 1980. Mind Map baru saya kenal setelah tahun 1995/ 1996.

Sejak MindWeb saya temukan, metode itu saya ajarkan kepada para supervisor saya pada waktu itu, disamping saya terapkan sendiri untuk mengembangan karir saya. Ketika itu sama sekali tidak ada terpikir untuk menulis buku. Baru setelah pensiun, timbul niat menulis metode MindWeb itu kedalam buku yang diterbitkan pada tahun 2012 oleh Gramedia Pustaka Utama.

 

4.      4. Diagram MindWeb itu kelihatannya sulit ya?

Memang ada pembaca yang mengatakan bahwa membuat diagram MindWeb itu sulit. Sebenarnya, metode MindWeb itu sangat sederhana. Kita tinggal menulis apa topiknya. Kemudian hal hal apa saja yang terkait dengan topic itu. Untuk awalnya, tidak usah melibatkan terlalu banyak hal dulu. Cukup melihat beberapa keterkaitan saja. Tantangan yang dihadapi ketika memulai belajar metode MindWeb adalah memikirkan hal hal apa yang berhubungan dan apa hubungannya. Setelah itu, Keterhubungan antar hal itu direkam kedalam pikiran bawah sadar kita.

Buku MindWeb ditulis dengan cara yang sederhana sekali. Dimulai dengan cara bagaimana kita memperluas cakrawala. Ini menjadi dasar dari konsep berpikir MindWeb. Kemudian bagaimana kita mengolah logika kita. Sesudah itu baru masuk ke contoh contoh sederhana MindWeb didalam kehidupan kita.

Kita perlu mengubah mindset kita dengan mencoba mengerti dulu konsepnya, sebelum menganggap sesuatu itu sulit.

5.      5. Apa memang bisa berpikir tanpa mikir? 

Konsep MindWeb bukanlah konsep yang mengandalkan hafalan, melainkan pengertian. Dengan pengertian, pikiran pikiran, informasi informasi lebih baik direkam didalam memori jangka panjang kita, dibandingkan dengan pengulangan (hafalan). Dengan mengingat satu elemen dari diagram, maka kita akan terpicu dengan hal hal lain yang terkait dengan elemen itu, yang ada didalam diagram. Disini kita memanfaatkan potensi bawah sadar kita yang luar biasa.

Kalau kita piker piker, bagaimana kita bernapas: menarik dan menghembuskan napas? Apakah kita berpikir dulu ketika menarik napas, begitu pula ketika menghembuskan napas? Tidak, bukan? Semuanya itu dikendalikan oleh pikiran bawah sadar kita. Karena semua tindakan fisik kita berasal dari pikiran, maka kesimpulannya: kalau kita bisa bertindak tanpa mikir, tentunya juga mungkin untuk berpikir tanpa mikir (karena tindakan dimulai dari pikiran). Masuk akal?

 

6.      6. Kapan workshop/training MindWeb diadakan?

Workshop untuk umum hanya diadakan sesekali saja dalam setahun. Untuk inhouse bisa diadakan setiap saat diperusahaan perusahaan dengan pemberitahuan 2 minggu sebelumnya.

 

7.    7. Bagaimana caranya untuk memperoleh penjelasan tentang metode MindWeb ini?

Setiap orang yang membeli buku MindWeb boleh menanyakan atau mendiskusikan MindWeb dengan saya, gratis, seumur hidup melalui email: eka.wartana@mindwebway.com atau ewartana@yahoo.com