Duit: Penggoda Ulung

admin 23/07/2018 0
Duit: Penggoda Ulung

Duit: Penggoda Ulung Di Lapas

Oleh: Eka Wartana

Bagi para pria, wanita seringkali dianggap sebagai penggoda. Padahal baik pria maupun wanita seringkali menggoda dan di goda. Di sisi lain, wanita seringkali dimanfaatkan sebagai suap untuk oknum pejabat. (Tentunya tanpa sepengetahuan, apalagi seijin istrinya).

Enak ya jadi pejabat dan orang kaya, lebih lebih lagi menjadi pejabat kaya raya. Sehari hari hidupnya dipenuhi kemewahan. Bahkan ketika di penjarapun dapat fasilitas istimewa. Dapat kamar mewah, bisa “cuti” pulrum (pulang ke rumah). Fasilitas itu diberikan karena dia mantan pejabat? Mantan orang kaya? Bukan! Semuanya karena factor duit. Duit memang penggoda nomor wahid! Duit memang seringkali lebih berkuasa daripada penguasa. Bukan hanya oknum pejabat yang tergoda…. wanita penggodapun bisa tergoda oleh duit.

Herannya, sudah sering sekali kedapatan adanya kamar mewah di penjara, kok masih dibiarkan saja ya? Setelah ketahuan, baru pada sibuk inspeksi mendadak. Kenapa mereka hanya bersikap reaktif, bukan melakukan tindakan preventive.

Kok masih saja ada kamar kamar istimewa (juga kamar mesum?), “cuti” gelap?

Jadi teringat ungkapan:”Keledai aja tidak mau terjatuh ke lubang yang sama”. Manusia semestinya lebih pandai dari keledai…..?

Beberapa saran:

  1. Bongkar semua kamar kamar khusus yang ada di Lapas.
  2. Usut oknum pejabat yang membangun fasilitas istimewa tersebut, apa tujuannya, darimana dananya, dsb
  3. Pasang CCTV di tempat tempat tertentu seperti di depan kamar narapidana korupsi dan narkoba, di tempat parkir, di depan pintu gerbang, dll,  di semua Lapas. (juga di pasang CCTVdi ruang monitor, siapa tahu si narapidana juga menyuap petugasnya).
  4. Sita semua harta koruptor, narapidana narkoba, supaya tidak bisa lagi menyuap petugas.
  5. Petugas yang ketahuan memberi fasilitas (kamar, ijin keluar, dsb) dihukum dua kali lipat dari si narapidana yang dibantunya. Narapidana yang ketahuan hukumannya di duakalilipatkan juga.

Heran ya, kenapa masih banyak orang yang menganggap duit sebagai yang maha kuasa. Apakah mereka lupa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa….?

Di dunia ini ada malaikat dan ada setan. Yang mana yang menang? Yang menang: siapa saja yang diajak berkawan…..

Pertanyaannya, siapa yang malaikat, siapa yang setannya? Buat pejabat korup, si penyuap adalah “malaikat” penolongnya. Padahal merekalah setannya, yang menjerumuskannya ke lubang yang lebih dalam.

Perang antara malaikat dan setan belum usai rupanya……? Akankah pernah usai…?

Untung saja ada salah satu tangan kanan malaikat: KPK!

Jadi siapa yang anti KPK, sesungguhnya adalah yang bukan malaikat…. alias……?

 

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Professional Licensed Trainer (MWS International) with 33 yrs of managerial experience.

Founder The MindWeb Way of Thinking

Author Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking (English Edition), MindWeb (Indonesia & English Edition).

Training needs: eka.wartana@mindwebway.com, WA 081281811999

Book needs: WA 081281811999, Amazon.com, getscoop.com (ebook)

#berpikirtanpamikir #tothinkwithoutthinking #mindwebway #ekawartana #trainer #mindwebwayofthinking #duit #uang #lapas #narapidana #penggoda #koruptor #narkoba #kpk #fasilitasmewah #suap #cuti #cctv

Leave A Response »