Mata Telanjang – Berbahaya

Oleh: Eka Wartana

Coba deh kita perhatikan, apa yang dilakukan banyak orang dalam usaha menghindari tertular Covid-19. Pakai masker! Betul sekali!

Kita perhatikan lagi foto, video orang yang berkumpul di keramaian. Banyak yang memakai masker dan merasa aman. Ada yang sudah vaksinasi, merasa nyaman. Jarak tidak dijaga lagi.

Ada yang sangat sering dilupakan orang: jaga mata! Banyak yang tidak sadar bahwa Covid bisa menular melalui mata. Masih banyak sekali orang yang berdekatan, kumpul kumpul dan mereka memakai masker, tapi tidak memakai pelindung mata. Banyak sih yang memakai kaca mata (sakit), yang bisa menolong mengurangi risiko tertular. Tapi itu bukan pelindung mata sesungguhnya.

Memakai masker itu bagus. Tapi, sebaiknya setiap orang memakai kaca mata untuk melindungi diri dari tularan virus. Virus bukan hanya bisa masuk ke tubuh kita melalui mulut dan hidung saja. Tapi juga bisa melalui mata.  

Paling tidak, pakai faceshield selain masker, dari pada membiarkan mata telanjang. Biarlah ada yang bilang yang pakai faceshield itu “orang gila” (padahal orang gila tidak memakai faceshield ?!?). Itu masih jauh lebih baik dari pada telanjang mata.

Orang telanjang mengundang orang untuk menatap, tapi mata telanjang mengundang virus untuk menetap dan ‘menyantap’ kesehatan kita.

Ayo kita ingatkan teman teman yang kurang sadar akan perlindungan mata terhadap Covid. Dengan begitu kita bukan hanya melindungi mereka dari Covid, tapi juga turut berperan mencegah pengembangan jumlah pasien Covid.

Semoga kita semua sehat selalu…. Aamiin…..

Artikel terkait tentang perlindungan mata, bukan terhadap virus tapi terhadap penambahan negative/positive:

Salam Relative-Contradictive,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer, The MindWeb Way of Thinking

Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb

www.mindwebway.com

#mata #faceshield #covid #vaksinasi #telanjangmata #berpikirtanpamikir #mindwebway #relativecontradictive #ekawartana #mindweb