Jebakan Online

Oleh: Eka Wartana

Sudah banyak korban yang berjatuhan akibat dari jebakan online.

Dua jebakan yang kita bahas disini: judol dan pinjol

Judol (Judi Online)

Yang menjadi korban sebagian besar adalah golongan bawah.

Kenapa orang terjerat judol?

Bisa jadi karena:

• Butuh uang secara mudah dan cepat
• Ambisi ingin kaya
• Sudah kecanduan
• Dikuasai emosi sehingga tidak memakai logika

Akibatnya:

• Bukan mendapatkan uang, malah kehilangan uang dan asset yang dijual demi judi.
• Ingin untung malah buntung
• Kalau sudah kecanduan, sulit di stop (lupa dengan dosa)

Dampak besarnya:

• Menurunnya konsumsi barang dan aktifitas perekonomian karena uang judi mengalir ke luar negeri. (kabarnya dana judi itu ‘lari’ ke Camboja dan jumlahnya sampai Rp200 Triliun!!!)
• Meningkatnya kemiskinan. (ini bisa meningkatkan kriminalitas di masyarakat)

PINJOL

Agak mirip dengan judol, tapi tidak sama. Keduanya membutuhkan dana ‘segar’ (namun cepat ‘membusuk’). Nasabah pinjol berada dalam situasi yang lebih kepepet. Kalau judol itu judi, pinjol bukan. Sayangnya keduanya sama sama menjerat mereka ke dalam utang. Apalagi proses memperoleh dana itu sangat sederhana dan mudah. Tanpa jaminan pula (baik jaminan utang maupun jaminan bisa menang….)

Akibat dari keduanya sama: penderitaaan. Mirisnya, sebagian dari nasabah pinjol bunuh diri karena tidak tahan terhadap kejaran dan ancaman para debt collector. Utang yang tidak seberapa membengkak menjadi berlipat lipat.

Dana yang diperoleh dari pinjol dipakai untuk keperluan modal usaha dan juga untuk konsumtif. Kebanyakan dari mereka akhirnya bangkrut karena kewajiban membayar pinjaman jauh lebih besar dari hasil usahanya.   

Pinjol semestinya menambah aktifitas ekonomi, tapi hanya sementara. Sesudah itu mandeg lagi. Kemiskinan pun meroket.

Saran

Kita semua perlu menasihati orang yang kita tahu ingin terlibat judol maupun pinjol supaya membatalkan niatnya. Jauhi keduanya kalau tidak mau menderita.

Lalu, apa solusi buat mereka yang membutuhkan dana? Mereka bisa diarahkan ke bank yang memberikan bantuan dana untuk UMKM.

Akan sangat bagus kalau para pengusaha besar berkenan memberikan bantuan untuk masyarakat miskin berupa modal usaha. Selain modal mereka juga membutuhkan bimbingan supaya usahanya bisa berkembang.

Dana CSR bisa dipakai untuk maksud mulia ini?

Salam Problem-Preventing,

Eka Wartana

Author:

Relative-Contradictive dalam Profesi, (pesan buku via WA ke: 081281811999)

Berpikir Tanpa Mikir – Terobosan Cara Berpikir,

To Think Without Thinking – A Thinking Breakthrough,

MindWeb-A New Way of Thinking.

Founder and Master Trainer:

The MindWeb Way of Thinking

Problem-Preventing, The Advanced Competency – The MindWeb Way

#relativecontradictive #problempreventing #tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #ekawartana  #karyaanakbangsa #aslikaryaindonesia #mindweb #judionline #pinjol #jebakan