Hati Hati Kasir Nakal

Hati Hati Kasir Nakal

Ini pengalaman nyata yang sudah beberapa kali saya, istri, teman teman alami. Bukan hanya terjadi di mini-market kecil lho, tapi juga di supermarket besar. Sampai sampai kami mengenali beberapa oknum kasir yang “nakal”. “Nakal” disini bukan berarti yang bandel atau genit, tapi yang suka menipu dan main curang. Apakah gaji kecil mendorong mereka berbuat seperti itu? Atau karena lemahnya pengawasan?

Dulu dulu, kami tidak pernah memeriksa stroke belanja dan barang barang belanjaan. Tapi setelah ada teman teman yang memberitahukan kecurangan yang dilakukan oleh oknum kasir kasir tertentu, maka sekarang stroke selalu kami periksa. Pasti masih banyak pembeli yang saking percayanya, tidak pernah memeriksa belanjaannya dan menjadi korban “penipuan oknum kasir” tanpa disadarinya.

Ada beberapa kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh oknum kasir kasir tersebut:

1. Menambah jumlah barang yang dibeli.

Sekitar dua bulan lalu, kami pernah membeli susu bayi sebanyak 2 kaleng seharga sekitar Rp 190 ribuan per kaleng. Eh, setelah dirumah kami cek lagi, kok ditagih 3 kaleng. Maka istri saya langsung kembali ke supermarket itu dan complain keras. Rupanya mereka tidak percaya begitu saja, tapi mencek stock yang ada terlebih dulu. Mungkin stocknya berlebih satu kaleng, maka kelebihan tagih itu langsung dikembalikan. Ini terjadi di supermarket besar lho! (tak disangka!)

1. Menambah jenis barang lain yang sesungguhnya tidak dibeli.

Ini juga pernah saya alami. Iseng iseng saya cek stroke pembelian…..loh, kok ada barang yang tidak saya beli di tagihan…..! Setelah complain, langsung dibayar kembali.

1. Menaikkan harga dan mengurangi diskon.

Ada harga yang berbeda antara yang di display dan di tagihan. Tapi bisa saja terjadi karena terlambatnya update harga di computer. Saya tidak pasti apakah kasir bisa mempermainkannya di mesin kasir. Diskon mestinya tidak bisa mereka ubah ubah karena sudah dari system.

Supaya teman teman tidak mengalami kecurangan seperti yang kami alami, saran saya:

1. Awasi dengan cermat ketika kasir meng-input data pembelian di mesin kasir.
2. Cek apakah jumlah barang yang dibeli sudah benar?
3. Cek apakah jenis barang yang dibeli sudah benar?
4. Kalau ada kasir yang pernah berbuat nakal, atau berpura pura silap salah input, kenali wajahnya. Cari kasir yang lain saja, supaya kita merasa lebih nyaman. Beritahu teman teman supaya berhati hati.

Saya yakin masih banyak kasir kasir yang jujur. Jadi kita tidak bisa menyamaratakan mereka semua.

Sebelumnya saya pernah mengisahkan pengalaman sesungguhnya tentang “permainan” ATM (penyedot duit) di satu minimarket, di ATM bank tertentu). Belum lama ini terjadi hal kasus bandit ‘penyedot’ duit di minimarket yang sama, yang disiarkan di TV. Buat teman teman yang belum pernah membacanya, bisa lihat di link-ini.

Semoga tidak ada lagi orang yang tertipu oleh ulah nakal oknum kasir dan bandit ATM.