Message Berstatus Tak Pasti

Oleh: Eka Wartana

Suatu kali saya menerima pesan WA dari seseorang. Saya terheran heran, kok dia bisa mengirim balasan pesan saya, padahal pesan saya masih contreng 2 abu abu. Kalau pesan sudah terbaca, contrengannya berubah menjadi biru. Ternyata………

WA bisa di set untuk tidak memberikan “Read receipt” kepada pengirim pesan. Jadi si pengirim mengira pesannya belum dibaca karena contrengannya tidak berubah biru.

Kenapa ya orang mematikan “Read receipt”nya”. Apa ya alasannya?

Bisa jadi karena:

• Dia tidak tahu kalau ada “Read receipt” tanda pesannya sudah diterima. Jadi dia tidak mengaktifkannya.
• Dia tidak mau pengirim tahu apakah pesannya sudah dibaca atau belum. Bisa jadi karena dia sangat sibuk dan tidak mau ada kesan terlambat membalas pesan orang lain. Jadi, ya biarin aja dianggap pesan belum diterimanya. Kesannya kurang sportif, bukan?

Yang jelas, tanpa adanya indicator bahwa pesan telah dibaca, si pengirim pesan penuh dengan ketidakpastian. Situasi ini jelas merusak komunikasi, padahal adanya WA diharapkan memudahkan komunikasi.

Saran: sebaiknya “Read recipt” di “On” kan supaya komunikasi berjalan terbuka dan fair. Apa sih yang mau ditutup-tutupi?

Dengan mematikan “Read receipt” WA, apakah itu indikasi orang yang cenderung memanipulasi situasi, tidak fair? Atau ada alasan lainnya kah yang masuk akal?

Ingin belajar dari rekan rekan semua….

Salam Relative-Contradictive,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer The MindWeb Way of Thinking

Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb

Website: www.mindwebway.com

IG: eka.wartana, FB: eka.wartana.5

#readreceipt #WA #relativecontradictive #mindwebway #mindweb #berpikirtanpamikir #ekawartana