Mass Leave

Mass Leave

Oleh: Eka Wartana

Kirain Inggrisnya cuti Bersama itu “together leave” lho…..Kalau salah nulis bisa jadi “together live”….. ‘hidup bersama’ alias ‘buffalo gathering’ (kumpul kebo). Eh, ternyata cuti massal (mass leave).

Untuk Lebaran nanti, aka nada cuti bersama mulai tgl 11 Juni 2018 sampai 19 Juni 2018. Terhitung dengan Sabtu, Minggu, total liburannya 11 hari! Asyiiiiiik….!

Tetapi… dibalik keasyikan itu ada beberapa hal yang akan kita hadapi, diantaranya:

• Berkurangnya sisa cuti tahunan karyawan. Dengan 6 hari cuti bersama, cuti karyawan tinggal satu minggu.
• Banyak karyawan yang merencanakan cutinya untuk keperluan khusus, misalnya cuti dalam rangka liburan sekolah, cuti untuk menikah, dsb. Lamanya cuti untuk liburan sekolah akan berkurang separuhnya.
• Berkurangnya pelayanan publik dalam periode cuti bersama ini. Dari pengalaman, aliran logistic barang cukup terpengaruh (transportasi, clearance barang, banking, dsb).
• Semakin panjang liburan, semakin banyak dana yang dibutuhkan. Harga harga lebih tinggi dari biasanya, misalnya harga tiket pesawat, dan transportasi lainnya, belum lagi harga barang barang yang biasanya juga naik.

Untungnya:

• Perusahaan swasta tidak harus mengikuti cuti bersama ini dan boleh mengatur sendiri cuti untuk karyawannya. Ketika masih menjabat GA director di suatu perusahaan penerbangan, saya tidak mengikuti semua cuti bersama dari pemerintah.
• Perusahaan swasta bisa saja memperkenankan karyawan yang mau cuti dalam masa itu, atau bekerja seperti biasa. Jadi, karyawan memiliki kebebasan untuk memilih.
• Ada juga perusahaan swasta yang memberikan cuti tambahan, tanpa potong cuti tahunan (mungkin tidak banyak ya, perusahaan seperti ini?).
• Ini yang special: Pensiunan gak usah mikir cuti bersama atau tidak…. Pokoknya cuti kapan mau aja……

Kendala:

• THR ada, tapi biasanya tidak cukup cuti dan Lebaran. Pinjam kiri-kanan demi menikmati masa liburan, tanpa memikirkan lebih dalam, kepahitan yang dihadapi sesudah liburan usai.
• Kendala ini sebetulnya bisa diatasi dengan: menyiapkan dana jauh jauh hari. Mulai sekarang menabung untuk liburan tahun depan. Dan kalau tidak cukup dana, ya nongkrong dirumah saja. Atau pulang kampung setelah Lebaran dimana harga tiket sudah lebih murah.

Namanya ‘bersama’ padahal perginya gak sama sama dan kemananya juga tidak sama……(berapa hari gaji bulan berikutnya habis, juga tidak sama……)

Selamat menikmati cuti bersama, teman teman…..tapi sebelum itu menjalani masa Ramadhan dulu…..

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Founder: The MindWeb Way – A Thinking Breakthrough

Author: Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking (English), MindWeb (Indonesia & English Edition).

Professional Licensed Trainer (MWS International) with over 33 years of experience in various managerial positions.

#cutibersama #massleave #cuti #lebaran #berpikirtanpamikir #mindwebway #mindweb #tothinkwithoutthinking #tunjanganhariraya