“DON’T LIMIT YOUR CHALLENGES”

admin 04/03/2016 0
“DON’T LIMIT YOUR CHALLENGES”

 

DON’T LIMIT YOUR CHALLENGES, CHALLENGE YOUR LIMITS” (Jerry Dunn)

Oleh: Eka Wartana

Ini adalah quote yang sudah dikenal luas dan sering dikutip oleh para motivator. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak menyebutkan itu quote siapa. Dari Google saya mendapatkan nama Jerry Dunn. Jadi saya pakai nama beliau sebagai pencetus quote ini.

Kenapa masih banyak orang yang membatasi tantangannya dan bukannya menantang batasannya? Dari sudut pandang MindWeb Way, hal ini terkait dengan beberapa hal lain:

Confidence.

Kita seringkali tidak yakin akan kemampuan sendiri. Kita sering underestimate diri sendiri. Padahal banyak sekali potensi diri yang belum dikembangkan dan masih terpendam. Salah satu caranya untuk meningkatkan percaya diri adalah dengan melihat kelebihan diri sendiri dan tidak hanya terfokus pada kekurangan diri saja. Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak? (“Sama sama makan nasi”, kata orang. Kalau bule beda dong…. Mereka makan roti dan keju….ha ha ha)

Takut Gagal

Pertanyaan yang sering muncul:”Bagaimana kalau gagal?” yang seharusnya dibalik:”Bagaimana caranya supaya berhasil?” Bayangan pahitnya kegagalan diganti dengan nikmatnya keberhasilan.

Comfort Zone

Rasa puas diri menjadi tantangan tersendiri untuk membuat prestasi yang lebih tinggi.

Tidak ada dorongan untuk strive for the best. Tantangan yang utama adalah mengalahkan diri sendiri.

No Competition

Kita sering tergerak kalau ada saingan. Kalau tidak ada saingan, “Ngapain susah susah….”. Tipe orang seperti ini seringkali dikendalikan oleh situasi, bukan mengendalikannya. Kalau tidak ada saingan, jadikan diri sendiri sebagai saingan. Caranya, dengan berusaha mengalahkan prestasi yang pernah dicapai. Compete your best performance!

Adversity Quotient (AQ)

Mudah menyerah. Tidak cukup memiliki ketangguhan menghadapi kesulitan, kebiasaan hidup manja. Dibalik setiap kesulitan seringkali tersembunyi hal hal yang berharga. Akankah kita biarkan hal berharga itu berlalu melewati kita…..?

Anak Mami

Menjadi anak mami alias malas mikir. Tidak mau memikirkan terobosan terobosan baru, cara cara baru, untuk mencapai prestasi baru. Prinsipnya:”Biarkan mengalir saja”. (malas mikir tentu tidak sama dengan berpikir tanpa mikir lho…..kalau gak percaya, silakan baca buku Berpikir Tanpa Mikir ala MindWeb).

Orang seringkali lupa bahwa ada ungkapan yang mengatakan:”You use it or you lose it”, tentang neuron neuron otak. Kalau otak tidak dipakai, maka semakin banyak sel sel syaraf otak (neuron) yang menjadi almarhum.

Tidak Sadar

Tidak sadar bahwa selalu ada yang lebih baik. Bukan hanya tentang pencapaian yang lebih baik, tetapi juga cara kerja yang lebih baik, tujuan yang lebih baik.

Sering saya jumpai orang orang yang memiliki potensi yang bagus, tapi mereka tidak menyadarinya. Mereka memerlukan masukan dari orang lain, baik atasan, kolega, teman teman. Sayangnya, tidak cukup banyak orang yang peka untuk melihat hal hal yang tidak terlihat. Mereka membutuhkan mentor.

Ayo, kita tantang kemampuan kita sendiri….CHALLENGE YOUR LIMIT!!!

Salam BTMaMW,

Eka Wartana.

 

Leave A Response »