Eustress vs Distress

admin 04/06/2014 0

Eustress vs Distress

Ā 

Masih banyak orang yang belum tahu bahwa ada dua katagori stress: Eustress and Distress

Eustress adalah stress yang baik yang memberi motivasi untuk terus ā€œmenantangā€ pekerjaan. Stress bisa menjadi motivator dan memberikan insentif untuk menuntaskan pekerjaan. Ini adalah stress baik yang disukai banyak orang. Setiap orang memerlukan sedikit stress didalam hidupnya agar supaya mampu meneruskan rasa senang, termotivasi, tertantang dan productive. Ketika level stress sudah tidak bisa ditoleransi dan dikelola lagi, maka datanglah distress.

Stress jahat, atau distress, terjadi ketika stress baik (eustress) menjadi terlalu banyak (berlebihan). Maka terbentuklah ketegangan, sehingga tidak ada lagi tersisa ā€˜funā€™ dalam menghadapi tantangan, yang nampaknya tiada akhir. Inilah tipe stress yang dialami oleh banyak orang, yang mengarah pada pengambilan keputusan yang buruk. Gejala fisik dari distress (stress buruk): kenaikan tekanan darah, napas lebih cepat dan ketegangan secara umum. Gejala tingkah laku termasuk makan yang berlebihan, kehilangan nafsu makan, minum alcohol, merokok serta mekanisme negative lainnya.

Ā Stress tolerance adalah ketahanan untuk mengalami stress. Toleransi seseorang terhadap stress bukanlah hanya berbeda Antara satu orang dan lainnya, tapi juga dipengaruhi oleh waktu dan keadaan. Toleransi orang yang sama bisa berbeda pada waktu dan keadaan yang berbeda, ketika dia mengalami stress. Pada intinya, kekuatan toleransi terhadap stress bisa berubah seiring dengan kepribadian, fisik, lingkungan dan keadaan.

Trik untuk mengatasi stress, bukanlah mengharapkan agar Anda menghilangkannya, tapi bagaimana mengelola gejala dari stress itu sendiri. Ā Ada beberapa keterampilan yang bisa Anda pelajari

Cara untuk meningkatkan Ketahanan terhadap stress (Stress-Resistant)

  • Stop adanya rasa bersalah (Feeling guilty).
  • Ambil keputusan dengan yakin (Be decisive).
  • Hindari untuk menjadi orang yang sempurna (Perfectionist).
  • Tentukan prioritas untuk diri sendiri.(Prioritise)
  • Stop penundaan (Procrastinating).
  • Hargai dan puji diri sendiri (Praise yourself).
  • Hiduplah dengan pola hidup yang wajar (Optimal lifestyle).

Source:Ā  http://www.brocku.ca/health-services/health-education/stress/eustress-distress

Terjemahan bebas oleh: Eka Wartana

 

Leave A Response »