Steve Jobs Presentation Secrets

admin 01/02/2014 0

Presentasi Dahsyat Ala Steve Jobs (Bp. AD Martin’s SmartEmotion 28 Oct ’10)

The Presentation Secrets of Steve Jobs.

Topic kali ini mengungkap rahasia bagaimana Steve Jobs membuat presentasi yang memukau. (bukan tentang presentasinya Steve Jobs yang rahasia….nah lho, apa bedanya……?). Benar gak ya, Steve itu punya banyak kerjaan(job) dan juga apel(Apple)…? ;-))

Steve Jobs mendirikan Apple Computer pada tahun 1976 di garasi rumahnya…! Dia membuat computer untuk dipakai dirumah. Dia dikeluarkan dari Apple dan bekerja di Pixar Animation Studios dan NeXT.  Dia kembali ke Apple setelah NeXT diambil alih oleh Apple.

 

7 Rahasia Presentasi Yang Memukau:

  1. Pembukaan Yang Menarik. Dimulai dengan kalimat2 yang positif dan menarik. Contoh:”Hari ini kita akan menggoncang dunia…..”, “Apple akan men-design ulang handphone…” Yang penting diperhatikan:
    1. Tema – dibuat menarik, misalnya dengan statistic yang terkait.
    2. Headline – ciptakan rasa penasaran.
    3. Manfaat – apa yang bisa diperoleh dari presentasi ini.

Hindari pembukaan yang membosankan apalagi dengan irama yang datar, “Selamat pagi saudara saudara…..pagi ini saya akan…..”.

Kesan pertama sangat pernting! (seperti cinta pertama….yang sulit untuk dilupakan….;-))

  1. Isi Presentasi Yang Berkesan. Memakai bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan diingat. Materi dipilah pilah dengan transisi yang jelas dari poin ke poin berikutnya. (banyak presenter yang sengaja pakai istilah2 yang rumit untuk memamerkan ‘kehebatan’ dia….sebaliknya Steve Jobs bilang:”Simplicity is the ultimate sophistication”). Contohnya:”Hari ini saya membawakan 3 hal penting….”.

Yang ditawarkan bukanlah detail mengenai produk tapi arti dari produk itu didalam kehidupan. (Ingat radiotalk minggu lalu tentang 3 A nya Pak Martin: Acceptance….Aha….Action…)

  1. Antusiasme. Memakai kata kata yang menggugah seperti: amazing (mengagumkan!), incredible, unbelievable (sulit dipercaya..!), extraordinary (luar biasa!). Supaya tetap antusias, menurut Pak Martin, tujuan presentasi harus jelas, dan ubah diri, bahasa tubuh layaknya orang yang antusias. Antusiasnya Trainer akan menular ke pendengarnya. Contohlah Steve Jobs yang kena kanker pancreas di tahun 2004 tapi antusiasnya tetap tinggi. (jangan salah tiru, antusiasnya, bukan penyakitnya…..:-))
  2. Buat Angka2 Jadi Bermakna. Contoh: penjualan iPhone  yang 4 juta tidak berarti apa apa. Kalau diterjemahkan menjadi 20,000/ hari lebih bermakna. Pemakai narkoba 2 juta orang akan bermakna kalau dibandingkan dengan, misalnya negara Nauru yang berpenduduk hanya 13,000 orang (2004). (kabarnya orang2 Zimbabwe milyarder semua, uangnya miliaran bahkan trilliunan….hebat sekali!!  Tapi setelah tahu harga roti disana sekian milyar, baru kita tahu apa artinya menjadi milyarder di sana….)
  3. Design Presentasi. Memakai Presentation Zen (gak salah ketik kok, bukan Zen Presentation…..), hanya memberikan key words nya dalam slides. Pakai gambar atau kalimat yang “eye catching” (mengundang untuk dilihat, seperti gadis yang memakai rok ultra mini itu lho…!). Tidak ada details, semuanya dijelaskan dengan verbal. (Gaya presentasi orang malas…dan pelit…? Bikinnya gampang dan cepet….just kidding….presenternya sih enak, tapi pendengarnya kelabakan membuat catatan…..;-))
  4. Pertunjukkan Yang Menarik. Dalam perkenalan dengan MacBook yang ultra tipis, Steve membawa sebuah amplop. Dari amplop itu dikeluarkanlah si MacBook. Ini contoh yang sangat mengesankan dan mudah diingat orang. (kalau mau lebih controversial lagi, banting tuh si Mac….kalau pecah, tunjukkan bukti bahwa bahan luar dan dalamnya sama….kayak jualan sisir diapsar aja…;-))
  5. Latihan, Latihan, Latihan. Steve Jobs melewatkan waktu ber jam jam untuk rehearsal presentasinya. Dengan pengulangan yang banyak akan tercipta pathway nya. Latihan bisa secara fisik berbicara atau dengan visualisasi (membayangkan diri sedang presentasi).

Pesan Pak Martin: Bukan “Practice makes perfect” karena kalau yang dilatih itu salah akan menjadi:”Wrong practice makes it perfectly wrong….” Tapi:”Right practice makes perfect”. 

One More Thing. (satu hal lagi). Steve sering menambahkan satu hal lagi sebelum mengakhiri presentasinya….sebagai bonus buat pendengar.

Kesimpulan: 5 P….Perfect Preparation Prevent Poor Performance.

Oh ya, satu hal penting lagi: bagi member yang mau menjadi orang yang mirip Steve Jobs…bukan tampangnya tapi kemampuan berpresentasi, akan ada Training pada tgl 2-4 Nov 2010 berjudul “Essential Licensed Trainer”(ELT) yang licensenya diakui internasional (Australia, India, China, Malaysia, Singapore,dll). Contact no.: 021 351 8505.

Best regards,

Eka Wartana.

Leave A Response »