Ketinggalan Zaman…..

Oleh: Eka Wartana

Pengen sekali nyobain naik kereta api. Apalagi konon untuk lansia dapat diskon 20%-30%. Upaya KAI untuk memberikan keringanan untuk para lansia, patut di apresiasi.

Proses registrasinya bagaimana?

Maka saya telpon customer service nya KAI di nomor 121 menanyakan proses memperoleh fasilitas diskon untuk lansia. Pelayanannya sih bagus, tapi solusinya yang tidak bagus.

Jawabannya: Harus registrasi di stasiun KA Gambir atau Pasar Senin. Bisa online? Tanyaku. Jawabannya: tidak bisa! Harus datang ke stasiun. Bagusnya, registrasi bisa diwakilkan ke orang lain dengan membawa KTP asli si lansia.

Mengherankan ya…..

• Di zaman elektronik seperti sekarang ini, orang masih harus registrasi secara manual dengan datang secara fisik ke station KA. Kenapa tidak bisa online? Dari nomor KTP nya kan bisa dilihat usianya? Sungguh ketinggalan zaman bukan?
• Biaya untuk datang ke stasiun Gambir/Ps Senen lumayan besar, terutama untuk lansia yang tinggal di Jabodetabek. Bisa bisa lebih besar daripada diskon yang diperoleh.
• Lansia yang sudah terlanjur memesan tiket KA, tidak bisa memperoleh diskon karena belum melakukan registrasi. Kenapa tidak dibuat otomatis aja: beri diskon untuk calon penumpang yang berusia diatas 60 thn? Ketika memesan tiket, langsung dipotong diskon.

Kira kira apa ya yang menjadi kendala nya sehingga:

1. Proses registrasi tidak bisa dilakukan secara online?
2. Kenapa tidak dibuat saja diskon otomatis untuk lansia ketika memesan tiket? Kalau memang mau membantu para lansia….

Apa pendapat rekan rekan…..?

Melihat KAI saat ini kita boleh berbangga. Kereta api nya besih, rapi, pelayanannya bagus. Ini semua berkat mantan Menteri Ignatius Jonan. Kalau saja beliau masih menjabat, yakin sekali beliau akan update system di KAI supaya tidak ketinggalan  zaman……

Seharusnya proses manual sebisa mungkin dihindari karena tidak fair terhadap para Wanita…..Soalnya tidak ada proses womanual…..!

Salam Relative-Contradictive,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer, The MindWeb Way of Thinking

Professional Licensed Trainer, MWS International

Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb

Over 30 years of experience in various managerial positions

Website: www.mindwebway.com

#mindwebway #mindweb #berpikirtanpamikir #ekawartana #relativecontradictive #karyaanakbangsa #interconnection #proses #keretaapi #registrasilansia