Rahasia Anak Suka Membaca
Oleh: Eka Wartana
Suatu hari, ketika Luna masih kecil sekitar 2 thn, saya belikan dia buku bergambar.
Tiba tiba…..sreeeeet, dia sobek buku itu.
Reaksi mamanya: marah. Reaksi saya:”Tidak apa apa…. Itu “uang sekolah”nya”
Kenapa banyak anak anak yang sampai dewasa tidak gemar membaca? Salah satu sebabnya ya itu tadi, si anak dimarahi karena merobek bukunya.
Ayo kita telaah lebih lanjut. Kenapa si anak merobek bukunya? Itu disebabkan karena:
- Sifat ingin tahunya
- Anak senang mendengar “suara” buku dirobek.
Nah, kembali ke si Luna tadi. Saya bilang:”Gak apa apa, Luna. Senang ya, mendengar suaranya waktu buku dirobek? Nah, sekarang coba lihat, gambar apa yang ada di buku itu?” Dia kesulitan menyambung-nyambung kertasnya.
“Nah, kalau dirobek, Luna gak bisa lagi melihat gambarnya yang bagus itu”.
Apa yang terjadi setelah itu: Luna tidak pernah lagi merobek bukunya dan dia menjadi senang melihat-lihat buku. Sekarang dia sudah di kelas 1 SD. Hobinya membaca buku. Termasuk membaca buku yang sebetulnya cukup berat buat anak kelas 1 SD: Relative-Contradictive.
Kalau dipikir pikir, berapa sih harga buku yang dirobek anak? Tidak seberapa, bukan? Nah, dengan membayar “uang sekolah” yang tidak seberapa itu, kita bisa membina hobi anak untuk membaca……
Catatan: Luna adalah cucu pertama saya….
Salam Relative-Contradictive,
Eka Wartana
Founder, Master Trainer The MindWeb Way of Thinking
Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb.
#hobimembaca #relativecontradictive #uangsekolah #ekawartana #membacabuku