How Strong Your Wing Could Stand The Wind?

Oleh: Eka Wartana, Professional Licensed Trainer.

Sebuah pesawat terhempas ke darat, ketika terbang searah dengan arah angin. Bukan pilotnya, tapi angin yang mengendalikannya, sehingga pesawat menjadi terombang ambing tanpa arah. Layang layangpun tidak akan bisa terbang tinggi tanpa melawan angin.

Bagaimana dengan burung? Seberapa tinggi dia bisa terbang? Apakah dia bisa terbang dengan sayap yang lemah? Bisa sih, bisa, tapi paling paling dia hanya bisa terbang setinggi pohon kelapa. Apakah dia bisa terbang tanpa melawan arah angin? Bukan dia yang terbang, tapi dia yang akan diterbangkan angin……

Burung hanya bisa terbang tinggi, kalau dia terbang melawan arus angin. Sayapnya akan menjadi semakin kuat karena menahan terpaan angin. Semakin kuat sayapnya, semakin kuat pula dia bisa melawan angin. Semakin kuat dia mampu menghadang angin, akan semakin mampu dia terbang tinggi.

Itu ‘kan burung? Apa hubungannya dengan manusia?

Burung adalah analogi dari karir kita. Bila kita mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan, tantangan, maka “sayap” kita bukan hanya tidak bertambah kuat, tapi malahan akan semakin lemah. Adversity Quotient (AQ), yaitu ketangguhan kita menghadapi kesulitan akan tererosi. Dalam kondisi seperti itu, bagaimana karir kita bisa meningkat…..? Bagaimana kita bisa terbang tinggi?

Kesulitan kesulitan yang kita hadapi, justru akan memperkuat “sayap sayap” kita, yang akan membuka jalan untuk peningkatan kompetensi dan keterampilan, menambah pengalaman yang berharga, dan memperkaya pengetahuan kita. Jadi, menghadapi kesulitan….siap takut?!?

Mari arahkan“terbang” kita sesuai dengan kondisi disekitar kita, untuk memelihara harmonisasi dengan lingkungan. Ambil alih kendali untuk menguasai keadaan, jangan biarkan keadaan yang mengendalikan kita.

Kesimpulannya:

“How High You Can Fly”, really depends upon “How Strong Your Wing Could Stand The Wind”.

Mari kita terus menerus memperkuat “sayap sayap” kita, untuk menyongsong sukses dimasa depan………

Note:

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel saya sebelumnya berjudul: ”How High Can You Fly?”

Melawan angin bukan berarti melawan Boss lho! Untuk “melawan” Boss, ada strategi khususnya……..

Salam

Eka Wartana