Proses Bisa Mengkhianati Hasil

Oleh: Eka Wartana

Orang suka sekali memakai istilah“mengkhianati” ketika menghubungkan proses dan hasil. Padahal, menurut KBBI, ‘khianat’itu artinya:

khianat/khi·a·nat/ n perbuatan tidak setia; tipu daya; perbuatan yang bertentangan dengan janji

Sesungguhnya, proses itu tidak ada hubungannya dengan kesetiaan, tipu daya atau pun janji, bukan? Proses menentukan hasil yang dicapai.

Memakai istilah ‘mengkhianati’, ternyata proses bisa mengkhianati hasil. Kita lihat contohnya pada pertandingan Leg 1 Champion League antara PSG vs Liverpool.

PSG bermain sangat dominan, sangat rapi. “Proses” penyerangan begitu bagus. Tapi ternyata hasilnya ‘nihil’. Kenapa? Karena ‘proses bertahan’ Liverpool lebih baik, dengan peran keeper Alisson Becker yang luar biasa.

Akhirnya ‘proses penyerangan’ Liverpool pada saat menjelang akhir laga, berhasil menjebol gawang PSG. Timing umpan Darwin Nunez ke Harvey Elliott yang ‘ngebut’ dari sayap kanan sangat tepat. Elliott pun berhasil mencetak gol tunggal yang membuat Liverpool unggul. Padahal mereka bermain di kandang PSG.

Bagaimana “pengkhianatan” proses di Leg 2 tgl 12 Maret 2025 di Anfield? PSG konsisten menyerang operan operan yang akurat. Sementara itu, Liverpool ikut ikutan offensive dengan pertahanan yang lemah. Hasilnya, draw diteruskan dengan penalti. PSG menang!

Tidak ada pengkhianatan. Yang ada hanyalah hasil dari proses. Proses yang baik akan membuahkan hasil yang baik. Demikian juga sebaliknya.

Keyakinan individu pemain lebih kuat berperan daripada faktor lingkungan (‘penonton’). Disitu lah mental berperan!

Hasil dari suatu proses ditentukan oleh strategy, effisiensi dan competency, bukan oleh pengkhianatan.

Salam Relative-Contradictive,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer, The MindWeb Way of Thinking

Professional Licensed Trainer, MWS International

Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb

Over 30 years of experience in various managerial positions

Website: www.mindwebway.com

#mindwebway #mindweb #berpikirtanpamikir #ekawartana #relativecontradictive #karyaanakbangsa #interconnection #proses #pengkhianatan