HAPPY dan HAPPY-HAPPY

Eka Wartana 19/10/2023 1
HAPPY dan HAPPY-HAPPY

Oleh: Eka Wartana

Ingat gak lagu hits Elvis Presley:” It’s NOW or NEVER……..”, “Tomorrow, maybe too late…!”

 “Be happy”, tidak hanya terkait dengan Now or Never lho! Ada juga kata yang paling ampuh:”Later”. “Later” tidak selalu berarti “late” (terlambat).

Ada dua jenis ke-happy-an: Happy dan Happy-Happy.

Keduanya dibedakan lagi dari waktunya.

  • Sekarang
  • Nanti (di masa depan)

Yang mana yang benar ya? Keduanya benar!

Yang membedakannya adalah kata Happy (senang) dan Happy-happy (bersenang-senang). Keduanya berbeda lho!

Kalau mau merasa senang (happy), ya senang aja sekarang. Seperti kalimat yang dipopulerkan oleh Pak Arvan Pradiansyah, pakar happiness kita:” If you wanna be happy, be happy NOW!”. Kenapa senang mesti di tunda-tunda?

Banyak hal hal kecil yang bisa membuat kita merasa senang. Misalnya bermain dengan anak atau cucu, melihat pemandangan yang indah, bertemu dengan teman teman lama dan lain lainnya. Nikmati aja…..

Beda sekali dengan bersenang-senang. Kalau sekarang kebiasaannya hanya bersenang senang, maka di masa depan bisa jadi tidak punya kesempatan untuk bersenang senang lagi karena sudah kehabisan dana, kehilangan kesehatan karena tidak adanya persiapan.  

Di masa muda, berakit rakit ke hulu lah. Baru kemudian berenang renang ketepian. Berpahit pahit dahulu lah, supaya bisa bersenang senang di masa tua nanti. 

Adakah kasus ‘never’? Kita tidak pernah mendapat kesempatan untuk merasa senang? Ada juga sih, kalau usianya pendek. Kalau  begitu, bersenang senang aja sekarang mumpung masih bisa dan masih hidup? Emang kita tahu usia kita berapa lama lagi?

Saran yang baik:” Merasa senanglah setiap saat sekarang ini, tapi bersenang senang lah di kemudian hari pada saatnya”.

Tapi itu saja belumlah cukup. Supaya bisa menikmati ber-happy-happy di hari nanti, sekarang saatnya bekerja keras dan cerdas mempersiapkan diri untuk membangun masa depan.

Dan jangan lupa untuk menikmati kesenangan tanpa perlu bersenang senang…

Salam Problem-Preventing, Eka Wartana

Founder & Master Trainer, The MindWeb Way of Thinking (Berpikir Tanpa Mikir)

Professional Licensed Trainer (MWS Int), Problem-Preventing Trainer

Author: Berpikir Tanpa Mikir, MindWeb Way, Relative-Contradictive, To Think Without Thinking (in English, Arabic, Vietnam)

#relativecontradictive #problempreventing #tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #karyaanakbangsa #aslikaryaindonesia #mindweb #senang #bersenangsenang #happy

One Comment »

  1. Ludwig Suparmo 20/10/2023 at 9:04 am - Reply

    Senang itu relatif, saya senang sekali sehat walafiat hingga usia banyak. Ada yg tidak pernah senang krn tidak punya duit banyak. Mindset is everything.

Leave A Response »