Inflasi Waktu, Erosi Mutu

Eka Wartana 09/01/2023 2
Inflasi Waktu, Erosi Mutu

Oleh: Eka Wartana

Tahukah kita bahwa:

  • Semakin banyak orang yang suka berbagi (sharing). Sebagian orang berbagi uang, berbagi rezeki. Lebih banyak lagi orang yang suka berbagi informasi, baik berupa pesan pesan, twitter, IG, video, tiktok, dll. Segala macam hal di forward ke banyak group dan banyak orang.

Belakangan ini begitu banyak dan semakin banyak video yang beredar.

Berbagi informasi itu bagus. Tapi kalau berlebihan, maka terjadilahkekacauan pemanfaatan waktu danhilangnya prioritas.   

  • Inflasi bukan hanya terjadi di bidang ekonomi, tapi juga dalam bidang kehidupan: waktu (inflasi waktu).

Inflasi ekonomi terjadi karena terlalu banyak uang beredar. Nilai uang menurun.

Inflasi waktu terjadi karena diobralnya waktu untuk hal hal yang sepele, yang nampaknya nice to do dan menyenangkan. Hanya sedikit waktu tersisa untuk hal hal yang need to do dan penting.

Yang penting (important) dikalahkan dengan yang mendesak (urgent). Banyak hal yang dibuat menjadi mendesak (urgent) karena sirnanya prioritas dan rencana.

Waktu diboroskan secara belebihan. Akibatnya, nilai waktu menjadi merosot.

  • Banyak orang yang tidak sadar telah terbawa arus informasi dan melupakan prioritas. Akibatnya terjadi erosi mutu dan produktifitas kerja.

Bagaimana mengatasinya?

  • Inflasi moneter diatasi dengan mengurangi peredaran uang di masyarakat. Salah satunya dengan menaikkan suku bunga bank.

Inflasi waktu bisa diatasi dengan memakai waktu dengan bijaksana dan untuk hal hal yang bermanfaat, produktif. Bukan sekedar pemuas keinginan (hasrat). Jangan lupa untuk menaikkan prioritas untuk hal hal yang penting dan bermanfaat.

  • Inflasi ekonomi bisa dikurangi dengan mengurangi belanja yang konsumtif, disertai dengan aktifitas menabung. Menabung itu ‘not urgent’, tapi ‘important

Inflasi waktu bisa dibatasi dengan mengurangi aktifitas yang bernilai rendah. Lebih banyak ‘menabung waktu’ untuk keperluan lebih penting dan tujuan jangka panjang. Lakukan hal hal yang important, sebelum menjadi urgent.

  • Setiap harinya semakin besar godaan untuk melihat sosmed dan melakukan hal hal yang menyenangkan tapi sebagian besar kurang bermanfaat.

Terapkan disiplin diri (self-discipline) sehingga diri terbebas dari kendali situasi.

“Godaan tidak akan berarti apa apa jika kita tidak mau tergoda!”

Katanya ‘waktu adalah uang’. Tapi kok waktu dihambur-hamburkan begitu saja ya?

Saran saran untuk menghadapi tahun 2023

  • Investasikan waktu untuk hal hal yang menjadi prioritas dan bermanfaat
  • Miliki ‘rem’ dan ‘filter’ untuk membaca pesan, video dsb. Bayangkan mobil tanpa rem: akan celaka. Mobil tanpa ‘filter’: akan jebol. Begitu pula manusia……
  • Hindari ‘salah fokus’: yang sebenarnya not urgent dijadikan urgent, yang not important dianggap important. Proritaskan yang important sebelum menjadi urgent.
  • Jangan sampai dikendalikan oleh situasi, sehingga menjadi korban situasi. Tapi sebaliknya: kendalikan situasi. (termasuk kendali akan nafsu)

Apakah baik mengikuti saran banyak orang: mengalir saja (Let it flow!)?

Untuk idea, kreatifitas: Yes, let it flow!

Untuk nasib, destiny: No! MANAGE THE FLOW!

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer: The MindWeb Way of Thinking.

Author: To Think Without Thinking (in English), Berpikir Tanpa Mikir, MindWeb (Indonesia & English Edition), Relative-Contradictive dalam Profesi, Relative-Contradictive dalam Kehidupan.

Professional Licensed Trainer (MWS International)

Over 33 years of experience in various managerial positions in well-known companies.

#tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #mindwebway #mindweb #karyaanakbangsa #karyaorisinal #ekawartana #relativecontradictive #inflasiwaktu #waktu #urgentimportant #erosimutu

2 Comments »

  1. Nana 10/01/2023 at 7:29 am - Reply

    Woww… luar biasa, pak Eka tulisannya sangat mengena! Sangat bagus sbg reminder bagi kita semua utk stay focused on IMPORTANT things (what really matters in achieving our objective and goals) shg perlahan yg URGENT bisa berkurang.

    Bravo pak Eka!

    Looking forward to your next article! 🙏😊

  2. Eka Wartana 13/01/2023 at 1:29 pm - Reply

    Bu Nanaaaa…. Thank you so much for your continuous support!

Leave A Response »

Click here to cancel reply.