Atasan Mem-bypass Bawahan, Bolehkah?

Eka Wartana 07/03/2022 0
Atasan Mem-bypass Bawahan, Bolehkah?

Oleh: Eka Wartana

Seorang bawahan seharusnya tidak mem-bypass atasan. Tapi masih banyak orang yang melakukannya. Bisa jadi tujuannya ingin ‘mencari nama’ supaya atasan dari atasannya tahu prestasinya.

Bagaimana kalau atasan dari atasan kita yang mem-bypass atasan kita? Hal inipun sering terjadi, bukan? Dalam hal ini situasinya berbeda.

Alasannya bisa jadi:

  • Boss besar ingin mendapat informasi langsung dari bawah
  • Demi efisiensi waktu
  • Mengurangi birokrasi

Sewaktu masih bekerja dulu, Direktur Utama yang juga pemilik perusahaan sering memanggil saya langsung ke ruangan beliau. Ada informasi yang beliau ingin dengar dari saya. Semuanya tentang pekerjaan. Beliau melewati dua orang atasan Expat saya. Kalau yang meminta boss besar, bagaimana kita bisa menolak?

Sebagai seorang professional, saya langsung update atasan saya tentang diskusi dengan Boss besar. Beliau perlu tahu apa saja yang kami dibicarakan dan apa keperluan Boss besar. Atasan kita perlu di-update supaya tidak terjadi kesimpang siuran informasi. Juga supaya tidak ada kecurigaan beliau sudah di-bypass.

Hal yang berbeda terjadi ketika ada bawahan mem-bypass atasannya. Dia akan diam diam saja, biasanya. Niatnya sudah lain, ada alasan pribadi. Dia senang menjadi mata-mata boss besar. Seorang professional tidak akan melakukannya.

Jadi, untuk memperoleh informasi, atasan boleh saja menghubungi langsung minta ke bawahan kita. Atasan saya sering meminta data ke bawahan saya. Tidak masalah, bahkan mengurangi pekerjaan kita. Dan juga mengurangi birokrasi.

Tapi kalau subjeknya mengenai policy, perubahan proses dan hal hal penting lainnya, bypass seperti itu harus dihindari

Sebuah perusahaan itu seperti tubuh manusia. Tergantung keadaannya, bypass jantung terkadang perlu dilakukan untuk solusi kesehatan. Boss melakukannya untuk Kesehatan organisasi……

Artikel terkait: https://mindwebway.com/2020/02/04/mem-bypass-atasan/

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer: The MindWeb Way of Thinking.

Author: To Think Without Thinking (in English), Berpikir Tanpa Mikir, MindWeb (Indonesia & English Edition).

Professional Licensed Trainer (MWS International)

Over 33 years of experience in various managerial positions.

#tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #mindwebway #mindweb #karyaanakbangsa #ekawartana #relativecontradictive #bypass #bypassatasan #bypassbawahan #management #managementethic

Leave A Response »