TRAIN YOUR BRAIN

Eka Wartana 18/01/2022 3
TRAIN YOUR BRAIN

Oleh: Eka Wartana

Aku sudah pikun!”, begitu komentar orang yang lupa akan sesuatu. Walaupun belum lama dia mendengar tentang satu hal, dia lupa lagi. Itu kesimpulan yang terlalu cepat.

Apa yang kita dengar atau lihat di proses di memory jangka pendek manusia. Menurut para ahli, informasi itu hanya bertahan sekitar 20-30 detik saja. Informasi bisa bertahan lebih lama kalau diulang ulang, dengan focus yang lebih dalam.

Jadi orang yang lupa itu belum tentu pikun. Kabar bagusnya, orang yang benar benar pikun itu tidak sadar bahwa dirinya pikun. Jadi, orang yang mengatakan dirinya pikun itu sesungguhnya masih normal normal aja kok. Tapi kalau dia terlalu sering sugesti dirinya seperti itu, bukan tidak mungkin dia akan jadi pikun benaran.

Apa perlunya kita melatih otak?

Lihat deh The Top 10 Skills 2022 (World Economic Forum). Sebagian besar skills itu membutuhkan kemampuan otak manusia. Contohnya: Critical Thinking, Problem Solving, Creativity & Innovation, Analytical Thinking dan lainnya. Semuanya membutuhkan otak yang siap untuk mempertajam kemampuan kita dalam memenangkan persaingan dalam karier.  

Banyak cara yang diperkenalkan orang tentang bagaimana melatih otak kita. Diantaranya:

  • Olahraga. Ini dipengaruhi oleh frekuensi, antusias, dan tantangannya
  • Main catur
  • Belajar hal hal baru seperti: melukis, memainkan alat music, belajar bahasa dan kegiatan yang belum pernah dilakukan.
  • Pakai tangan yang tidak biasa. Yang tidak kidal pakai tangan kiri untuk aktifitas sehari hari. Juga menempuh rute yang tidak biasa dilalui.
  • Meditasi, untuk meningkatkan konsentrasi.

Dari pengalaman praktis serta cara berpikir The MindWeb Way, saya ingin menambahkan beberapa hal:

  • Selalu memikirkan “Kenapa” (Why) dan “Kenapa tidak…(begini)” (Why not….) dari setiap hal.
  • Selalu pikirkan sebab – akibat dari berbagai hal.
  • Cari interkoneksi dari setiap hal yang dipikirkan, dibicarakan, dengan informasi lainnya.
  • Selalu melihat dari sisi yang berbeda.
  • Lihat kontradiksi dari berbagai hal, dari sisi positive dan negativenya.
  • Perhatikan relativitas dari berbagai hal.
  • Ketika berkomunikasi dan membaca, olah informasi yang didengar dan dilihat. Jangan hanya mencatat saja.
  • Berlatih berargumentasi, berdebat.

Waduh, berat juga ya latihan otak itu….? Gak juga. Tinggal membiasakan diri aja kok. Tidak usah bertujuan menjadi jenius. Cukup berlatih serius….

Mengherankan lho, dengan melatih interkoneksi antar informasi yang diproses maka akan terbentuk juga interkoneksi antar neuron…. Luar biasa otak manusia ini!

Dengan melatih otak kita, maka neuron neuron baru akan bertumbuh (neurogenesis) dan jaringan jaringan baru antar neuron terbentuk (neuroplasticity).

Teori lama yang mengatakan bahwa neuron manusia akan terus berkurang ketika dewasa, sudah ditinggalkan oleh para ahli.

Ayo kita manfaatkan otak kita yang potensinya luar biasa ini!

Punya otak tu dipakai untuk berpikir, bukan untuk diparkir……

(lalu “tanpa mikir” nya itu gimana dong….? Inilah rahasianya ilmu Berpikir Tanpa Mikir….’mikir’ juga, tapi ‘tanpa mikir’. Semuanya ada di buku Berpikir Tanpa Mikir, karya Eka Wartana….eh, itu saya rupanya ya? Just kidding, bukan demensia lho! ).

Relevant article: https://mindwebway.com/2021/11/30/the-top-10-skills-2022/

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer: The MindWeb Way of Thinking.

Author: To Think Without Thinking (in English), Berpikir Tanpa Mikir, MindWeb (Indonesia & English Edition).

Professional Licensed Trainer (MWS International)

Over 33 years of experience in various managerial positions.

#tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #mindwebway #mindweb #karyaanakbangsa #ekawartana #relativecontradictive #neurogenesis #neuroplasticity #brain #train #pikun #interkoneksi

3 Comments »

  1. Nana 19/01/2022 at 7:01 am - Reply

    Very good article, pak Eka. Terima kasih telah mengingatkan utk selalu secara teratur melatih dan mengasah otak kita shg kita bisa tetap “alert” dan tidak terlalu cepat menjadi pikun beneran.
    Terpikir saran utk menambahkan ide2 dalam Training Our Brain dg cara yg fun, yaitu dg mengisi teka teki silang, dan memanfaatkan berbagai games yg ada di berbagai aplikasi shg membuat belajar dan berlatih menjadi menyenangkan namun tetap “challenging”.

    Salam sehat dan Salam Berpikir Tanpa Mikir. 🙏😊

  2. Nana 19/01/2022 at 7:01 am - Reply

    Very good article, pak Eka. Terima kasih telah mengingatkan utk selalu secara teratur melatih dan mengasah otak kita shg kita bisa tetap “alert” dan tidak terlalu cepat menjadi pikun beneran.
    Terpikir saran utk menambahkan ide2 dalam Training Our Brain dg cara yg fun, yaitu dg mengisi teka teki silang, dan memanfaatkan berbagai games yg ada di berbagai aplikasi shg membuat belajar dan berlatih menjadi menyenangkan namun tetap “challenging”.

    Salam sehat dan Salam Berpikir Tanpa Mikir. 🙏😊

    • Eka Wartana 19/01/2022 at 9:02 am - Reply

      Hi Bu Nana…. Thanks untuk komentar dan sarannya yang bagus.
      Mengisi teka teki silang menurut para ahli, menambah inventaris kata tapi sedikit sekali dampaknya terhadap kecerdasan.
      Untuk memori kiranya juga bagus dengan TTS.
      Games bagus untuk melatih kecepatan berpikir. Dan interkoneksi akan membantu sekali untuk memperluas cakrawala berpikir kita.
      Salam sehat dan sukses selalu buat Bu Nana ya….

Leave A Response »

Click here to cancel reply.