Ingin Hamil? (Bagian 2)

admin 07/09/2017 0
Ingin Hamil? (Bagian 2)

INGIN HAMIL

Bagian 2

 

  1.   Anak Sebagai Penerus Keturunan Dan Pewaris Harta.
  2.   Anak – Penjamin Di Hari Tua.
  3.   Siapa Yang Mandul?
  4.   Kenapa Istri Tidak Hamil?

 Anak Sebagai Penerus Keturunan Dan Pewaris Harta.

Banyak pasangan yang merasa cemas bila tidak ada pewaris harta kekayaannya. Ketiadaan anak menimbulkan pikiran:”Siapa yang akan mewarisi harta kekayaan kita…..?”. “Siapa yang akan meneruskan perusahaan yang sudah kita bangun dengan susah payah selama ini…..?”. “Bagaimana kalau semua harta dan perusahaan ini nanti diambil oleh orang lain….?”

Situasinya berbeda kalau si orangtua tidak memiliki harta warisan.

Semua pertanyaan itu sudah ada jawabannya. Masih banyak orang yang masih memerlukan uluran tangan kita. Lihatlah disekeliling kita, dilingkungan keluarga dekat, keluarga jauh……bukankah mereka juga layak untuk mendapatkan bantuan…?

Lalu, bagaimana kalau tidak ada harta yang diwariskan? Perlukah kita merasa cemas? Apakah akan dibiarkan saja punahnya keturunan kita? Kita biarkan putusnya silsilah keluarga….?

Anak – Penjamin Di Hari Tua.

Dinegara Barat, anak yang sudah berusia 18 tahun harus meninggalkan keluarganya untuk hidup mandiri. Pada usia itu, tanggung jawab orangtua untuk mendidik anak, usai sudah. Mereka meneruskan kehidupan dimasa tuanya, tanpa dibebani oleh anak anaknya, dan juga tanpa membebani anak anaknya.

Lalu, mereka hidup darimana? Jaminan sosial dinegara Barat sangat baik untuk para orang tua, mereka diberikan biaya kesehatan, biaya hidup diharituanya. Anak anaknya harus mulai membina masa depan sendiri, sampai nantinya berkeluarga dan menjadi orangtua.

Dinegara kita dan dibeberapa negara lain di Asia, ikatan keluarga berlanjut sampai orangtuanya meninggal dunia. Buat orangtua yang kaya, tugas membiayai anaknya berlanjut bahkan sampai anaknya sudah memberikan cucu. Warisan harta yang banyak sudah menunggu.

Diluar itu, banyak sekali orangtua yang menunggu balas budi dan mengharapkan anak anaknya untuk membiayai orangtuanya setelah masa pensiun.  Anak diperlukan sebagai jaminan di hari tua para orangtua.  Anak juga diharapkan untuk memberikan cucu cucu yang lucu, yang disayangi melebihi sayangnya terhadap anak sendiri.

Siapa Yang Mandul?

Tidak jarang ketidakberhasilan istri untuk menjadi hamil, membuat suami dan istri saling tuduh:”Kamu yang mandul!”, yang dibalas lagi:”Bukan aku, tapi kamu yang mandul!”. Anehnya, mereka tidak mau memeriksakan dirinya ke dokter untuk membuktikan siapa yang sebenarnya mandul. Pertanyaan berikutnya, apakah memang kemandulan yang menjadi penyebab tidak terjadinya kehamilan?

Belum tentu! Ada indikasi yang jelas yang bisa membuktikan bahwa mereka berdua tidak bermasalah dengan kemandulan. Tentu saja, tanpa indikasi itu yang akan dibahas didalam buku ini, bisa jadi memang ada salah satu ataupun keduanya yang mandul.

Dari cerita cerita yang saya dengar, ada juga para suami yang merasa malu tidak bisa mempunyai anak, karena kuatir diduga mandul. Ada yang berusaha memeriksakan diri ke dokter dan selanjutnya berobat untuk mengatasi masalahnya. Ada juga yang mau membuktikan dirinya tidak mandul dengan berhubungan dengan wanita wanita lain, dan bahkan merasa bangga sekiranya akhirnya wanita itu hamil.

Apakah perlu pembuktian yang begitu jauh? Kenapa tidak mencoba dulu cara lain yang lebih simpel yang akan diuraikan didalam buku ini?

Kenapa Istri Tidak Hamil?

Kenapa ada pasangan yang berhasil dan ada yang tidak berhasil mendapatkan anak?

Berdasarkan pengalaman dan pikiran sebagai orang awam, ada beberapa penyebab kenapa kehamilan tidak terjadi, diantaranya:

  1. Adanya kelainan didalam organ tubuh wanita, misalnya karena tumor, tersumbatnya saluran dari indung telur, atau sebab sebab lainnya.
  2. Kualitas sperma yang kurang bagus (encer).
  3. Persetubuhan dilakukan pada masa tidak subur.
  4. Teknik persetubuhan yang tidak benar.
  5. Faktor psikologis seperti stress.
  6. Faktor fisik, seperti impotensi, kelelahan.

Dalam buku ini, dibahas tentang cara untuk mendapatkan kehamilan untuk pasangan yang tidak ada masalah dengan kelainan organ tubuh, kualitas sperma suami.

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Penulis Buku Berpikir Tanpa Mikir ala MindWeb

Founder The MindWeb Way of Thinking

Professional Licensed Trainer (MWS International), 33 thn pengalaman dibidang managerial.

mindwebway.com

Leave A Response »