Oleh: Eka Wartana
Ada quote yang saya kagumi karena membangkitkan optimisme:
“Everything will be OK in the end…. If it is not OK, it is not the end”
Siapa sesungguhnya pencipta quote yang keren itu? Apakah: John Lennon? Oscar Wilde? Fernando Sabino? Paulo Coelho? Domingos Sabino? Farah Khan? Anonymous? Belum jelas…..
Memang orang sering mengutip quote tanpa menyebutkan pencipta aslinya sehingga kesannya pengutip itulah penciptanya… Kasihan pencipta aslinya!
Terlepas dari siapa penciptanya, keisengan saya muncul mengenai quote itu. Bukan bermaksud membantahnya, tapi lebih melihat dari sisi lainnya…Boleh, ‘kan?
OK in the end
Apakah semuanya berakhir dengan okay? Ada dua versi: Okay dengan berbuat sesuatu atau okay walaupun tidak berbuat apa apa. Tanpa berbuat apa apa, tentunya sesuatunya itu tidak akan okay. Tidak akan ada perubahan?
Hanya dengan berusaha, yang belum okay bisa menjadi okay. Kalimat kedua dari quote itu membuka kemungkinan keadaan bisa tidak okay……
It is not the end
Ini juga punya dua versi. “Not the end” untuk ‘not okay’ nya, berarti tetap bermasalah? Atau artinya masih ada harapan dan kesempatan.
Ini satu contoh dimana semua hal bisa dilihat dari sisi lainnya. Bisa dilihat dengan optimis atau pesimis.
Secara general, quotes diatas sangat bagus. Memberi motivasi dan harapan yang kuat supaya setiap orang terus berusaha.
Seperti biasa, segala hal bisa dilihat dari sisi lainnya, dan seringkali dari sisi yang berlawanan. Pandangan ini dipicu oleh critical thinking seseorang. Baik arau buruk kah hal ini? Baik kalau dilihat dari sisi positive nya dan buruk kalau dilihat dari sisi negative nya.
Pertanyaan isengnya:
“Will everything be okay or not okay at the end of the world?”
Salam Relative-Contradictive,
Eka Wartana
Founder, Master Trainer, The MindWeb Way of Thinking
Professional Licensed Trainer, MWS International
Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb
Over 30 years experience in various managerial positions
Website:www.mindwebway.com
#mindwebway #mindweb #berpikirtanpamikir #ekawartana #relativecontradictive #theend #sisilain #kontroversi