Jalan Termudah

Oleh: Eka Wartana

Air selalu mengalir mencari jalan termudah. Air selalu mencari posisi yang lebih rendah, walau harus  berbelok-belok. Dua hal yang bisa dipelajari dari air:

• Mengalir begitu saja
• Mencari jalan termudah

Banyak orang yang menjalani hidupnya memakai kedua filosofi air itu. “Biarkan hidup ini mengalir seperti air” dan Sebagian lagi: “Mencari jalan termudah”. Keduanya cukup baik, tapi memerlukan tambahan kata “tetapi”.

Efisien kah cara air mengalir? Iyalah, karena air mampu mengalir tanpa memerlukan energi, hanya  memanfaatkan gravitasi. Tanpa energi, air mengalir sampai jauh…., akhirnya ke laut….(nyontek lagu Bengawan Solo)

Prinsip itu sepertinya bukan hanya mencari jalan termudah saja, tapi pasrah cenderung menyerah, tanpa perjuangan. Dibawa ke mana saja, ‘manut’ aja….. Sebaiknya sih, pakai booster, penambah energi untuk mengalirkan kita untuk mencapai tujuan.

Efisien mungkin iya, tapi efektif kah? Bisa iya, bisa tidak. Tidak, karena arahnya hanya mengikuti kondisi permukaan bumi. Iya, karena akhirnya sampai juga ke laut. Bisa kah dibuat efektif? Bisa, dengan bantuan energi pompa, air bia diarahkan ke tempat yang diinginkan.

Kehidupan juga serupa. Membiarkan hidup ini mengalir begitu saja, tidak cukup baik karena tidak mencapai sasaran. Tujuan hidup bukan hanya ke ‘muara’. Bisa juga ke tempat yang lebih tinggi.

Kalau ingin promosi jabatan, kenaikan gaji, ya perlu menambah energi (ibaratkan pompa): kerja keras, cerdas, tuntas dengan skills dan competency yang bagus.

Lalu bagaimana dengan filosofi satunya: mencari jalan termudah. Ada baik dan buruknya. Yuk kita yang buruknya dulu dalam contoh contoh berikut ini:

• Korupsi, manipulasi, menipu, merampok supaya cepat kaya.
• Menyontek karya, ide orang lain tanpa perlu bersusah payah membuat karya sendiri
• Menyontek ketika ujian dan lulus dengan mudah

Itu contoh yang buruk namun banyak sekali dilakukan orang. Sebagian orang berakhir dengan masuk ‘hotel prodeo’ alias bui. Sebagian besar masih menjalani profesinya dengan ‘melacurkan diri’ melalui sontek menyontek, mengoyak hak dan hak cipta orang lain. Mereka mengambil (‘merampas’) karya orang lain, mengubahnya sedikit lalu memakai namanya sendiri seakan akan dialah penciptanya.

Kalau meniru, boleh gak ya? Main latah, tidak masalah? Mengolah inspirasi dari karya orang lain, bolehkah?

Dari sisi lainnya, dalam NLP diajarkan matching & mirroring (menyesuaikan dan meniru gerakan/sikap lawan bicara). Tentunya ini tidak masalah, bukan? Malah diperlukan dalam berkomunikasi.

Mencari jalan termudah bisa dilihat secara positive: mencari cara yang simple namun efektif (mencapai sasaran) dan sekaligus efisien (dengan biaya, tenaga, waktu yang minimum).

Filosofi air sesungguhnya juga bagus, contohnya:

• Selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Mereka mau mengerti kalangan yang lebih rendah, berjiwa rendah hati.
• Tidak berhenti ketika menghadapi halangan. Terus mengalir, mencari jalan keluar.
• Bersedia membantu (mengangkut) apa/siapa saja yang mau ikut mengalir dengannya.
• Memilik tujuan yang jelas. Dalam hal air: muara. Dalam kehidupan setiap orang bisa menetapkan tujuannya masing masing. 

Folosofi air yang sebaiknya tidak diikuti: air bah, tsunami. Kuncinya ada pada pengendalian emosi. Bagaimana pun marahnya kita, jangan sampai berlebihan dan melumpuhkan logika.

“Kalau ada cara yang mudah, ngapain nyari yang susah?”

“Kalau cara berpikir yang mudah: berpikir tanpa mikir, ngapain pakai mikir mikir lagi….?”

Belajar aja cara Berpikir Tanpa Mikir ala MindWeb Way!

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Author:

Relative-Contradictive dalam Profesi, (pesan buku via WA ke: 081281811999)

Berpikir Tanpa Mikir – Terobosan Cara Berpikir,

To Think Without Thinking – A Thinking Breakthrough,

MindWeb-A New Way of Thinking.

Founder and Master Trainer:

The MindWeb Way of Thinking

Problem-Preventing, The Advanced Competency – The MindWeb Way

#relativecontradictive #problempreventing #tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #karyaanakbangsa #aslikaryaindonesia #mindweb #jalantermudah #filosofiair