Mata dan Kodok

Eka Wartana 05/09/2023 0
Mata dan Kodok

Oleh: Eka Wartana

Ingat adanya pekerja rodi di zaman penjajahan Belanda dulu?

Nah, di zaman sekarang ini, ada ‘pekerja rodi’ juga.

Siapa ‘pekerja rodi’nya? Mata kita!

Kisah sang kodok yang direndam dalam panci yang dipanaskan, tentunya sudah kita ketahui semua. Kalau kodok ditaruh langsung ke air mendidih, maka dia akan melompat keluar. Tapi ketika temperature air dipanaskan perlahan, si kodok tetap tenang di dalam panci. Perubahan ‘zona nyaman’ menjadi ‘zona derita’ tidak dirasakannya, karena perubahannya bertahap, perlahan lahan. Tahu tahu si kodok sudah jadi kodok rebus, mati!

Tidak berbeda dengan nasib mata manusia, seperti si kodok tadi. Setiap hari, setiap saat mata ‘direbus’ di dalam ‘panci informasi’ (gadget). Kecilnya layar gadget membuat ‘suhu’ mata semakin ‘panas’. Letih tak terasakan, karena terbenam oleh keasyikan bermain gadget.

Lama kelamaan, kondisi mata akan semakin lemah. Tapi tidak disadarinya, sampai suatu saat (mungkin tidak terlalu lama), apa yang dilihatnya sudah kabur. Informasi, video lewat mata terus berdatangan, membuat si mata semakin kabur! Dia perlu berkunjung ke dokter mata dan ganti kaca mata…..

Godaan untuk kecanduan gadget memang berat. Begitu banyak hal yang menarik perhatian. Ada gossip, ada video dari yang lucu sampai yang porno, ada berita dan peristiwa yang mengejutkan. Semuanya membuat orang tertarik tanpa menyadari akibatnya untuk kesehatan matanya.

Memang penyesalan akan selalu datang terlambat. Penyesalan tidak pernah mengenal disiplin, selalu telat. Karenanya, perlu dilakukan langkah langkah pencegahannya dengan mulai mengendalikan ‘nafsu’ bermain gadget yang tidak perlu.

Jangan biarkan diri terbawa arus ombak lautan informasi yang menenggelamkan……kalau tidak mau matanya rusak.

Artikel lain tentang tips praktis mencegah kerusakan mata:

Salam Relative-Contradictive, Eka Wartana

Author:

Relative-Contradictive dalam Profesi, (pesan buku via WA ke: 081281811999)

Berpikir Tanpa Mikir – Terobosan Cara Berpikir,

To Think Without Thinking – A Thinking Breakthrough,

MindWeb-A New Way of Thinking.

Founder and Master Trainer:

The MindWeb Way of Thinking

Problem-Preventing, The Advanced Competency – The MindWeb Way

#relativecontradictive #problempreventing #tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #karyaanakbangsa #aslikaryaindonesia #mindweb #sayangimata #kisahsangkodok   

Leave A Response »