Oleh: Eka Wartana
“Batal”…. Kata yang singkat ini mampu membuat dampak besar!
Apanya yang batal? Betul!!! Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U20……
Dampak buruknya dialami oleh semua pihak:
Indonesia
- UKM, UMKM, hotel, pariwisata dan pengusaha lainnya merugi karena sudah mengeluarkan biaya untuk produk dan persiapan menghadapi event besar ini.
- Kesan buruk di mata FIFA. Mendadak menolak keikutsertaan satu negara. Hanya 2 bulan sebelum hari ‘H’nya.
- Kesempatan Indonesia untuk lebih dikenal dunia sebagai penyelenggara event penting menjadi sirna, bersamaan dengan hilangnya potensi meningkatkan devisa negara.
FIFA
- Kepepet harus mencari lokasi pengganti hanya dalam waktu dua bulan
- Persiapan event berpotensi menjadi kacau.
Peserta U20
- Semua persiapan termasuk tiket dan akomodasi yang sudah dibuat harus di revisi lagi.
- Penyesuaian diri dengan lokasi baru dengan iklim yang berbeda.
Partai terkait
- Maksud hati menarik simpati rakyat kita yang sejak zaman Bung Karno mendukung Palestina.
- Ternyata malah mendatangkan antipasti rakyat yang tadinya berpihak ke partai itu.
Blundernya dimana?
Bukan hanya keputusan yang keliru, mencampur-adukkan olahraga dan politik. Yang lebih parah lagi: TIMING yang salah! Kenapa baru memutuskan penolakan hanya dua bulan sebelum jadwal event. Kenapa tidak sejak awal.
Prinsip “better late than never” tidak pas diterapkan di sini.
“Better never late” itu jauh lebih baik!
Hubungannya dengan Problem Preventing di mana?
Kalau saja pembuat keputusan memperhatikan key point no. 1 Problem Preventing yaitu Konsekuensi, maka masalah di atas bisa dicegah.
Kenyataannya, konsekuensi dari keputusan blunder yang dibuat itu tidak diperhitungkan terlebih dahulu:
- Dampaknya terhadap rakyat Indonesia, Pemerintah Indonesia, FIFA dan negara peserta
- Dampak dari keputusan yang salah timing.
Catatan: Artikel ini tidak berpihak dalam politik, tapi hanya membahasnya dari sisi decision making dan problem preventing.
Salam Problem Preventing,
Eka Wartana
Trainer: Problem Preventing Training (new module, new approach)
When you need this training, you may contact: 081281811999
Founder The MindWeb Way of Thinking (Berpikir Tanpa Mikir)
Author: Relative-Contradictive dalam Profesi
#tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #mindwebway #mindweb #karyaanakbangsa #karyaorisinal #ekawartana #trainer #relativecontradictive #problempreventing #keputusanblunder