Oleh: Eka Wartana
Orang ngomel terhadap para supir angkot karena menyetir ngebut tanpa kendali.
- Tapi dia lupa bahwa setiap orang adalah ‘supir’ kehidupan yang memegang kendali.
- Orang sering kehilangan kendali, dikuasai emosi.
- Banyak orang menjadi korbannya, selain dirinya sendiri yang juga menjadi korban.
- Kita semua perlu memiliki kendali diri (self-control).
Situasi sering menjadi penguasa dan penguasa tidak lagi mampumengendalikan situasi.
- Ketika hujan, orang malas berangkat kerja. Dirinya ‘dikuasai’ oleh hujan.
- Ketika hari mendung, hatinya ikut ‘mendung’
- Ketika dimarahi oleh boss, ‘mood’ nya langsung jeblok. Untuk menghibur dirinya, dia langsung balas dendam, memarahi bawahannya……
- Ketika ada masalah, dia ‘flight’, kabur mengamankan diri sambal mencari ‘kambing hitam’.
- Ketika ada ‘sales’, diskon, langsung borong barang, yang tidak diperlukan sekalipun. Emosinya menguasai logikany….
Situasi yang menjadi si ‘Supir’
Dia tidak lagi menguasai ‘kendaraan’nya, diambil alih oleh situasi….. Padahal situasi sering kali berubah-ubah tidak menentu. Akibatnya ‘kendaraan’ akan berjalan zig-zag, nyodok kiri, nyodok kanan…..
Coba deh kita perhatikan peristiwa sehari hari. Tanpa sadar banyak orang yang terbawa situasi. Dirinya tidak punya kuasa memegang kendali yang menentukan nasibnya sendiri.
Ketika hujan turun, dia merasa malas berangkat kerja. Hujan telah mengendalikan dirinya. Dia biarkan situasi menentukan masa depannya….
Ketika di jalan diselip oleh kendaraan lain, dia langsung naik pitam dan mengejar orang yang telah menyalipnya.
Melihat orang lain berhasil, dia merasa iri. Padahal orang lain tidak mengusiknya. Dia mengusik dirinya sendiri. Dia dikendalikan oleh situasi yang diciptakannya sendiri. Belum lagi dosa yang dibuatnya karena dia telah menggugat Tuhan. Percaya bahwa Tuhan Maha Adil, tapi kok protes denga keadilanNya?
Orang lain dan situasi memang bisa memengaruhi kita. Hendaknya kita cukup bijaksana untuk menilainya, tanpa berprasangka. Bersikap hati hati itu perlu. Tapi tidak perlu terlalu berpikiran negative. Kitalah yang memegang kendali diri kita. Kalau kita biarkan diri terbawa arus, maka kita akan tenggelam…..
Supir perlu mempunyai self-control. Demikian juga professionals. Dia perlu tahu bagaimana harus bersikap dan bertindak dengan baik dalam berbagai situasi dan kondisi.
Gimana dong mobil zaman sekarang yang tidak memakai supir? Sistem lah yang mengendalikannya. Dan kita yang mengendalikan sistimnya….
Salam Berpikir Tanpa Mikir,
Eka Wartana
Founder, Master Trainer: The MindWeb Way of Thinking.
Author: To Think Without Thinking (in English), Berpikir Tanpa Mikir, MindWeb (Indonesia & English Edition), Relative-Contradictive dalam Profesi, Relative-Contradictive dalam Kehidupan.
Professional Licensed Trainer (MWS International)
Over 33 years of experience in various managerial positions in well-known companies.
#tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #mindwebway #mindweb #karyaanakbangsa #karyaorisinal #ekawartana #relativecontradictive #supir #kendalidiri