Hati Hati Saat Swab

Hati Hati Saat Swab

Oleh: Eka Wartana

Kita bersyukur ya ada fasilitas Swab untuk memantau ketertularan Covid. Ada beberapa hal yang perlu kita lihat sehubungan dengan SWAB ini, dilihat dari sisi orang awam.

Yang mengherankan adalah adanya beragam indicator yang dipakai oleh RS/Lab tentang hasil test apakah positive Covid, Negative atau OTG. Ada yang memakai CT (Cycle Threshold) 32, 25, 40, 45 sebagai batas kesimpulan orang tertular Covid atau tidak. Hasil dibawah nilai itu: positive Covid.

Menurut informasi di masmedia, dan Lab, nilai patokan itu tergantung dari RS/Lab masing masing. Kalau pun perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan peralatan yang dipakai, kok bisa patokannya berbeda, padahal sampel yang diperiksa sama? Kenapa tidak dibuat standard saja? Misalnya thermometer, merek apapun, buatan perusahaan manapun seharusnya menunjukkan suhu yang sama, bukan?

Ketika Swab, kita perlu berhati hati karena:

• Peserta test Swab itu bermacam-macam. Ada yang test karena:
  • syarat untuk naik pesawat
  • untuk memastikan kondisi Kesehatan
  • karena hasil sebelumnya memberikan indikasi OTG (Orang Tanpa Gejala)
  • sudah punya gejala Covid (badan panas, batuk, dsb)
• Perbedaan standard test membawa keraguan dan membuka peluang untuk oknum ataupun Lembaga terkait memperoleh banyak pemasukan tambahan. Orang yang dikatakan OTG disarankan untuk juga memeriksakan istri/suami, anak anak dan anggota keluarga yang lainnya. Padahal hasil OTG di satu tempat bisa juga negative di tempat lainnya.

Adanya peserta test Covid yang sudah bergejala bisa membahayakan peserta lainnya. Apalagi di mana mana antrian untuk Swab itu ramai sekali.

Ada teman yang mengalami hasil yang berbeda. Di satu RS divonis OTG, tapi Ketika cek ulang di RS lainnya, dia negative. Bayangkan kalau hal ini menimpa rakyat kecil, betapa berat beban yang dipikulnya. Apalagi kalau seluruh anggota keluarga diminta untuk swab.

Sungguh disayangkan kalau ada RS/Lab yang oknumnya menciptakan masalah bagi masyarakat.  

Saran:

1. Kalau perlu swab, pilih RS, Lab yang terpercaya (bisa informasi dari teman teman, dokter, dll)
2. Ketika mengikuti swab, perlu sangat berhat hati karena siapa tahu di sebelah kita ada orang yang positive Covid. Tetap jaga prokes dengan ketat.

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer The MindWeb Way of Thinking

Author of To Think Without Thinking, Berpikir Tanpa Mikir, MindWeb

Praktisi berpengalaman 33 thn di bidang Management

www.mindwebway.com

#mindwebway #berpikirtanpamikir #ekawartana #mindweb #covid19 #swab #otg #CT