Real Self-Confidence

admin 30/10/2020 0
Real Self-Confidence

Oleh: Eka Wartana

Orang yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi mampu berbicara dengan nyaman di depan umum dan di hadapan orang orang penting. Apakah benar dia memiliki kepercayaan diri yang tinggi? Pada umumnya orang akan menjawab: “Ya”

Ada satu sisi yang terabaikan dalam penilaian tentang kepercayaan diri ini. Selain mampu berbicara di depan publik, di depan orang orang penting, seseorang masih perlu diuji dalam hal yang satu ini: reaksinya terhadap kritik, perlakuan yang kurang adil, sampai dengan penghinaan dari orang lain.   

Orang yang memiliki real self-confidence tidak mudah terprovokasi, tidak over sensitive terhadap sikap orang lain terhadap dirinya. Dia tidak merasa terpojok ketika dipojokkan, tidak merasa terhina ketika dihina, tidak merasa menjadi korban ketika dikorbankan.

Sebagian orang akan mencap dia sebagai bebal, tidak berperasaan. Keliru! Sesungguhnya,  dia sangat percaya diri, penuh kesadaran akan dirinya (self-awareness). Dia tidak over-sensitive terhadap response orang lain. Emosinya terkendali dalam jangkauan rasionya. Emosi dan logikanya seimbang!

Coba kita lihat bagaimana pejabat begitu percaya diri dan nyaman ketika berpidato di depan umum. Tapi begitu ada sentilan dari jurnalis, dia langsung sewot, marah-marah. Dia merasa sangat tidak nyaman. Sesungguhnya, dia memiliki rasa percaya diri semu. Dia lebih percaya kepada komentar jurnalis itu dibandingkan percaya kepada dirinya sendiri.

Kepercayaan diri yang sejati akan terlihat bila dia memberikan response dengan emosi dan rasio yang seimbang. Dia merasa diri sebagai Pelaku, bukan Korban.

Kenapa masih banyak orang yang seringkali menempatkan dirinya sebagai korban? Siapa tahu di dalam pikiran bawah sadarnya dia mengharapkan munculnya rasa simpati dari orang lain? Atau emosi marahnya terpicu?

Siapa bilang lebih enak jadi “pelaku” dari pada “korban”? Bagaimana kalau kasus pemerkosaan….? Jadi korban, kasihan banget. Jadi pelaku, juga kasihan karena dia itu juga korban dari hawa nafsunya dan korban ketika berada di dalam penjara.

Janganlah kita merasa puas dengan hanya memiliki kepercayaan diri semu. Mari kita sadari dan tingkatkan kepercayaan diri kita menjadi kepercayaan diri yang sejati!

Develop your real self-confidence!

Warmest regards,

Eka Wartana

Founder The MindWeb Way of Thinking

Master Trainer The MindWeb Way of Thinking (To Think Without Thinking)

Professional Licensed Trainer, MWS International.

Author: MindWeb – A New Way of Thinking, To Think Without Thinking – A Thinking Breakthrough.

Website: www.mindwebway.com

IG: @eka.wartana   FB:facebook.com/eka.wartana5

#mindwebway #selfconfidence #percayadiri #realselfconfidence #oversensitive #korban #pelaku #emotioncontrol #tothinkiwithoutthinking #ekawartana #kepercayaandiri

Leave A Response »