TeKA-TeKI: TKA-TKI
Oleh: Eka Wartana
Belakangan ini muncul kehebohan tentang TKA. Yuk kita lihat kasusnya secara rasional. Tulisan ini berdasarkan nalar seorang awam……
Tanya: Kenapa ada TKA: Tenaga Kerja Asing?
Jawab:
- Karena investasi mensyaratkan datangnya modal berikut tenaga kerja dari investor.
- Karena ada kebutuhan untuk pengetahuan dan pengalaman dari pekerja asing.
- Karena investor membutuhkan high skilled dan dipercayanya.
Tanya: Kenapa ada TKA yang berlebihan?
Jawab:
- Karena kebijaksanaan yang cukup longgar, sejalan dengan investasi.
- Karena ada TKA yang TKI: Tenaga Kerja Ilegal!
Tanya: Kenapa ada TKI-legal?
Jawab:
- Karena tidak ketahuan
- Karena pengawasan yang tidak ketat
- Karena kenakalan oknum-oknum pengusaha.
Import TKA vs Import Barang
Idealnya tidak ada import barang, demi untuk melindungi produksi dalam negeri. Pertanyaannya:
- Apakah semua produk bisa diproduksi di dalam negeri? (kiranya tidak semua)
- Apakah produksinya mencukupi kebutuhan? (seringkali kurang mencukupi)
- Apakah harganya cukup competitive? (produk import sering lebih murah; isunya: efisiensi produksi)
- Bila semua negara melakukan proteksi seperti ini, apakah ada peluang untuk export barang ke negara lain? (tidak ada, karena negara lain juga melakukan proteksi )
- Mungkinkah kita menghentikan globalisasi? (sepertinya globalisasi tak terelakkan)
TKA
Idealnya tidak ada TKA yang bekerja di dalam negeri untuk memberi lebih banyak lapangan kerja bagi rakyat sendiri.
Pertanyaannya:
- Akankah kita menolak investasi asing yang berniat mengirim tenaga kerja kepercayaannya untuk investasinya? (tentunya kita membutuhkan investasi untuk pengembangan ekonomi nasional)
- Cukupkah skills, competency, knowledge dari tenaga kerja kita? (ini yang perlu terus dikembangkan; hal ini juga relative terhadap kebutuhan dan penilaian pihak terkait)
- Apakah kita biarkan TKA yang skills rendah bekerja di dalam negeri? (jelas: TIDAK!)
- Bagaimana kalau negara negara lain juga menutup pintu bagi tenaga kerja kita bekerja di negara tersebut? (ini suatu kerugian, karena kita kehilangan kesempatan untuk menunjukkan kepada negara lain tentang keahlian khusus dan kelebihan orang kita, selain memperluas wawasan).
TKIegal
Ini yang harus diberantas. Dari ILC semalam, ada diungkap tentang disembunyikannya TKIlegal oleh perusahaan. Hal serupa juga pernah diberitakan sebelumnya. Terlepas dari kebenarannya, kasus ini memerlukan tindak lanjut yang serius dari pihak berwenang
Kenapa TKIlegal ini bisa bekerja di berbagai perusahaan? Apakah karena:
Niat buruk oknum pengusaha? Karena pemakaian TKA dipersulit? (sekarang sudah dipermudah ‘kan?) Kurang ketatnya pemeriksaan oleh yang berwenang?
Saran
- Adakan uji kelayakan untuk semua pekerja asing yang akan masuk, untuk memastikan bahwa skills & kompetensinya memenuhi syarat minimal. (tentunya pemerintah sudah memiliki standar ini?)
- Adakan pemeriksaan menyeluruh kepada semua perusahaan yang terindikasi menggunakan TKIlegal. (gabungan imigrasi + kepolisian?).
- Deportasi semua TKIlegal !
- Tindak tegas dan pidanakan semua pengusaha terkait, serta semua orang yang terlibat mendatangkan TKIlegal.
- Tingkatkan kemampuan pekerja kita supaya bisa bersaing di dalam maupun di luar negeri. (tugas ini lebih banyak tergantung dari pengusaha dan karyawan sendiri, selain pemerintah)
Salam Berpikir Tanpa Mikir,
Eka Wartana
Founder: The MindWeb Way
Author: Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb (Indonesia & English Edition)
Professional Licensed Trainer (MWS International)
33 years of experience in various managerial positions.
#tenagakerjaasing
#tenagakerjailegal
#investasi
#skills
#berpikirtanpamikir
#mindwebway
#tothinkwithoutthinking