Terror Plus (komentar)

admin 25/08/2013 0

Artikel dibawah ini saya tulis di FB serta milis HR Excellency dan Profec. Ide ini dipicu oleh konsep keterhubungan dari MindWeb: Teror – Ketakutan – Korban. Dalam kehidupan sehari hari tanpa kita sadari, juga ada ketakutan yang dibuat baik sengaja ataupun bukan oleh orang orang disekitar kita, termasuk orang yang mengutuk teroris yang sesungguhnya.

Hubungannya: Takut – Korban – Teror. Ada tindakan orang yang membuat orang lain takut. Orang yang takut (ketakutan) itu adalah korban dari tindakan terror orang disekitarnya. Korban akan merasakan trauma, sakit hati, dsb. Ini adalah hasil tindakan “teroris” dalam skala yang berbeda.

Rasa takut yang disebabkan oleh “teroris” itu bisa mengakibatkan dampak psikologis yang bisa berbuntut dampak fisik (psikosomatis). Bedanya dengan teroris asli: mereka menimbulkan dampak fisik langsung, diikuti dengan dampak psikologis.

Disini ada hubungan antar hal hal: Teror, Takut, Korban, Fisik, Psikis, Psikosomatis.

Terror

By: MindWeb

Belakangan ini kita kembali dihebohkan oleh gerakan para teoris yang diikuti dengan penangkapan para tersangka. Mereka melakukan tindakan tindakan yang menyebabkan nyawa nyawa melayang. Maka bermunculanlah kecaman kecaman kepada para pelaku terror.

Sebenarnya, para teroris juga banyak yang berkeliaran disekeliling kita, dalam skala yang lebih kecil.

Mari kita lihat beberapa contoh didalam kehidupan sehari hari:

  • Ada orang tua yang memarahi anaknya secara berlebihan, terkadang untuk kesalahan kecil, sehingga anaknya menjadi sangat ketakutan. Maksudnya sih baik, supaya anaknya kapok. Tapi akibatnya si anak bisa menderita luka batin.
  • Ada atasan yang dengan kekuasaannya melampiaskan amarahnya kepada bawahannya, bahkan dengan ancaman pemecatan. Si bawahanpun ketakutan, kuatir dengan kehidupan keluarganya, kalau dia sampai diberhentikan dari pekerjaannya.
  • Para pengendara yang dengan arogannya mengancam nyawa orang lain dijalanan, demi untuk memuaskan ego nya. Tidak sedikit yang berakhir dengan korban nyawa dari pengendara lainnya.
  • Oknum petugas yang sengaja membiarkan orang melanggar peraturan, untuk kemudian memroses perkaranya (atau ‘memeras’ secara halus). Setiap melihat oknum petugas seperti itu, timbul rasa ketakutannya..…takut disalahkan. Seharusnya petugas itu bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.
  • Ada orang yang mengancam untuk memutuskan hubungannya dengan sang pacar kalau menolak untuk diperlakukan kurang senonoh……..Atau suami yang mengancam cerai kalau istrinya melarang dia ber TTM dengan wanita lain…….(TTM: teman tapi mesra).

Masih banyak lagi contoh contoh lainnya didalam kehidupan sehari hari.Jadi……., ternyata ada lho teroris teroris disekitar kita……….Adakah diantara kita yang termasuk golongan itu……? Semoga saja tidak……

Best regards,

Eka Wartana

Definisi Terror (dari Wikipedia)

The term “terrorism” comes from French terrorisme, from Latin: ‘terror’, “great fear”, “dread”, related to the Latin verb terrere, “to frighten”. (tindakan yang membuat orang sangat ketakutan).

Leave A Response »