Mens Sana

admin 25/08/2013 0

Hal2 menarik dari radiotalk Smart Happiness Mas Arvan Pradiansyah pagi ini, 12 Oct 2012, diantaranya:

Beliau menyarankan supaya Hari Kesehatan Jiwa (10 Oktober), diganti dgn Hari Kebahagiaan. Orang perlu kebahagiaan supaya jangan jadi ODGJ – Orang Dengan Gangguan Jiwa…..;-)

Mens sana in corpore sano. Didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Tapi ini tidak sepenuhnya benar. Banyak orang yang badannya sehat tapi jiwanya ‘sakit’ (bukan gila lho…;-)).

Ada orang yang bolak balik mengunci pintu rumah, pintu mobil, karena dia selalu merasa cemas dan ingin memastikannya lagi.

Dari sisi lain, ala MindWeb: ini salah satu ke-otomatis-an gerak yg dikendalikan oleh pikiran bawah sadar (unconscious mind), tanpa disadari oleh pikiran sadar (conscious mind). Karena sudah terbiasa mengunci pintu setiap meninggalkan rumah/mobil, tangannya sudah otomatis menguncinya. (unconscious competence). Akhirnya pikiran sadar pun bertanya:”Pintunya sudah dikunci atau belum tadi, ya…..?”. Kalau fisik bisa Bertindak Tanpa Mikir, tentunya pikiran pun bisa “Berpikir Tanpa Mikir”……karena semua tindakan bersumber dari pikiran (konsep MindWeb).

Komentar iseng:

  • Mens sana in corpora sano: kalau sana lagi mens, pergi sono…..;-)) (kata pria yg egois…..)
  • Ada produsen alat olahraga Asics yang asyik asyik aja berkreasi, menggantinya: Anima sana in corpora sano, jiwa yang sehat didalam tubuh yang sehat. (Healthy soul In a healthy body) Sumber: Wikipedia.
  • Apakah yang dimaksud Mas Arvan itu, ungkapan itu seharusnya berbunyi: Mens sano in corpora sana…..? (Badan yang sehat didalam jiwa yang sehat…..Jiwanya dulu sehat baru badannya ikut sehat….supaya anti psikosomatis, krn pikiran kusut, badanpun jadi sakit2an)

Best regards,

Eka Wartana

Leave A Response »