Hal2 menarik dari radiotalk Smart Happiness Mas Arvan Pradiansyah pagi ini, 12 Oct 2012, diantaranya:
Beliau menyarankan supaya Hari Kesehatan Jiwa (10 Oktober), diganti dgn Hari Kebahagiaan. Orang perlu kebahagiaan supaya jangan jadi ODGJ – Orang Dengan Gangguan Jiwa…..;-)
Mens sana in corpore sano. Didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Tapi ini tidak sepenuhnya benar. Banyak orang yang badannya sehat tapi jiwanya ‘sakit’ (bukan gila lho…;-)).
Ada orang yang bolak balik mengunci pintu rumah, pintu mobil, karena dia selalu merasa cemas dan ingin memastikannya lagi.
Dari sisi lain, ala MindWeb: ini salah satu ke-otomatis-an gerak yg dikendalikan oleh pikiran bawah sadar (unconscious mind), tanpa disadari oleh pikiran sadar (conscious mind). Karena sudah terbiasa mengunci pintu setiap meninggalkan rumah/mobil, tangannya sudah otomatis menguncinya. (unconscious competence). Akhirnya pikiran sadar pun bertanya:”Pintunya sudah dikunci atau belum tadi, ya…..?”. Kalau fisik bisa Bertindak Tanpa Mikir, tentunya pikiran pun bisa “Berpikir Tanpa Mikir”……karena semua tindakan bersumber dari pikiran (konsep MindWeb).
Komentar iseng:
- Mens sana in corpora sano: kalau sana lagi mens, pergi sono…..;-)) (kata pria yg egois…..)
- Ada produsen alat olahraga Asics yang asyik asyik aja berkreasi, menggantinya: Anima sana in corpora sano, jiwa yang sehat didalam tubuh yang sehat. (Healthy soul In a healthy body) Sumber: Wikipedia.
- Apakah yang dimaksud Mas Arvan itu, ungkapan itu seharusnya berbunyi: Mens sano in corpora sana…..? (Badan yang sehat didalam jiwa yang sehat…..Jiwanya dulu sehat baru badannya ikut sehat….supaya anti psikosomatis, krn pikiran kusut, badanpun jadi sakit2an)
Best regards,
Eka Wartana