Dalam training MindWeb yang saya berikan, sebagian peserta training agak tersentak ketika saya berikan hak kepada para peserta:
1. Boleh interupsi, kapan saja
2. Boleh Mengantuk
Peserta diperkenankan interupsi dengan tujuan supaya pertanyaannya bisa diserap dengan lebih baik, mumpung mereka masih “On” dengan topic yang dibicarakan. Bahkan mereka boleh berkomentar yang ‘nakal’. Disinilah tantangan bagi trainer bagaimana supaya trainingnya tetap bisa tuntas pada waktunya plus diserap dengan baik oleh para pesertanya.
Kenapa mereka saya perbolehkan untuk mengantuk? Ya, mereka boleh mengantuk. Dalam promosi produk dengan hadiah besar selalu ada catatan yang dicetak kecil sekali…..”Syarat dan ketentuan berlaku”. Nah, soal mengantuk ini juga ada syarat dan ketentuannya: tidak boleh memejamkan mata! Dengan menutup mata, mereka akan kehilangan kesempatan untuk menyerap secara visual. Kurang lengkap rasanya kalau hanya menerima dari sisi auditorinya saja. Selain itu peserta bisa keterusan tertidur lelap……
Alasannya apa kok boleh mengantuk? Ketika mengantuk frekuensi otak menurun dari sekitar 21-14 Hertz(beta), sampai ke 14-7 Hertz (alpha). Konsep berpikir MindWeb banyak memanfaatkan potensi bawah sadar. Dan jembatan antara frekuensi beta dan theta adalah alpha. Informasi yang diserap pada level alpha akan lebih baik masuk ke bawah sadar peserta. Nantinya, pada saat diperlukan, proses retrieval (pemanggilan kembali informasi) nya akan semakin mudah.
Bagaimana kalau peserta tetap ‘alert’ dan berada di kesadaran penuh (beta)? Gak apa juga, karena penyimpanan informasi bisa dilakukan dengan cara lain seperti pengulangan, melihat keterkaitan antar informasi, yang juga mempermudah proses pemanggilan informasi.
Sukses buat Anda semua.
Penulis buku MindWeb, konsep Berpikir Tanpa Mikir
Salam, Eka Wartana