Diam Tidak Selalu Emas
Oleh Eka Wartana
Artikel saya tentang Terlalu Banyak Bicara memperoleh komentar dari Bro Agidius Sunusmo:”Katanya diam itu emas, Pak Eka?” Komentar Bro Egi itu menginspirasi saya untuk membuat ‘quote’ ini. Thanks, Bro Egi!
Diam itu dimetaforakan sebagai metal. Padahal music metal itu bersuara sangat keras! Sangat kontras, bukan? Itu salah satu bukti bahwa hidup ini penuh dengan hal hal yang relative dan seringkali kontradiktif……
Silent is not always golden…. Diam bisa juga bukan emas tapi besi tua, sudah itu karatan pula!
Masih ada lho yang lebih parah dari besi tua karatan. Itu terjadi kalau orang menutup mulut, menutup mata, menutup telinga, menutup hati dan menutup hidung…..(tidak salah, menutup hidung)…. Nah itu adalah diam yang dead!
Yang paling mahal adalah platinum. Jadi, ayo kita mendengarkan dengan benar: menutup mulut, membuka mata, membuka telinga dan yang penting juga membuka (pintu) hati kita ketika menyimak pembicaraan orang lain……
Article terkait: https://mindwebway.com/2021/05/17/terlalu-banyak-bicara/
Salam Relative-Contradictive,
Eka Wartana
Founder, Master Trainer The MindWeb Way of Thinking
Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb
Website: www.mindwebway.com
IG: eka.wartana, FB: eka.wartana.5
#diam #emas #platinum #besitua #relativecontradictive #mindwebway #mindweb #berpikirtanpamikir #ekawartana