Kepribadian Baru: Otrovert

Eka Wartana 05/11/2025 0
Kepribadian Baru: Otrovert

Oleh: Eka Wartana

Kepribadian yang selama ini dikenal orang adalah introvert dan extrovert. Ada satu kepribadian lain yang baru diperkenalkan oleh seorang psikiater asal AS, Dr. Rami Kaminski. Walaupun ‘teori’ nya ini belum secara resmi diakui secara formal, menarik untuk mengenal kepribadian yang satu ini: Otrovert.

Introvert → orang yang mendapat energi dari diri sendiri, suka refleksi dan suasana tenang.

Extrovert → orang yang mendapat energi dari berinteraksi dengan orang lain, aktif dan ekspresif secara sosial.

Kalau ada orang yang berkepribadian introvert sekaligus extrovert, disebut kepribadian apa? Ambivert. Kelompok ini merasa nyaman di keramaian atau pun ketika sendirian.

Ada satu lagi yaitu ambivert. Ambivert : orang yang seimbang di antara keduanya, bisa nyaman bersosialisasi tapi juga menikmati waktu sendiri tergantung situasi.

Sekiranya extrovert itu diberi istilah pria dan introvert adalah wanita, maka ambivert itu diberi istilah AC-DC……(kiri kanan OK). Kepribadian ambivert yang hebat bisa diibaratkan pesawat amphibi: bisa beroperasi di udara, darat dan laut…..(mereka bisa membina relasi yang baik dengan pribadi extrovert, introvert, maupun otrovert).

Nah, Dr Kaminski ini mengamati adanya tipe orang yang bukan introvert, bukan extrovert, juga bukan ambivert. Beliau menyebut nya otrovert.

Menurut Kaminski, otrovert menggambarkan seseorang yang tidak sepenuhnya merasa “termasuk” dalam suatu kelompok, meskipun bisa bersosialisasi dengan baik. 

Ciri-ciri yang dikaitkan dengan otrovert antara lain: senang bergaul tetapi juga nyaman berada di pinggiran sosial, punya hubungan dekat tapi mungkin tidak mengejar berada dalam “kerumunan”, dan merasa energinya bukan sepenuhnya didapat dari menjadi bagian dari kelompok besar

Konsepnya: orang yang bisa sosial dan dekat dengan beberapa orang, tetapi tidak pernah merasa benar-benar “bergabung” atau “menjadi bagian” dari kelompok besar — suatu orientasi emosional/relasional berbeda dari introvert/ekstrovert.

Orang extrovert suka berada dalam kelompok besar, suka menarik perhatian. Orang otrovert suka keramaian tapi dalam kelompok yang lebih kecil. Mereka lebih mengutamakan kualitas hubungan daripada kuantitas.

Kalau diibaratkan manusia: extrovert itu pria yang jantan, maka otrovert itu adalah pria yang lembut. Jadi, jelas berbeda ya antara otrovert dan ambivert (yang AC-DC)?

Kalau diibaratkan bidang usaha, extrovert itu grosir, otrovert itu toko eceran (skala nya lebih kecil, walau pun yang dijual itu ‘produk’ yang sama).

Contoh orang yang termasuk otrovert menurut Dr. Kaminski: Albert Einstein, Virginia Woolf dan Frida Kahlo

Ada kah rekan rekan yang merasa memiliki kepribadian otrovert? Kalau ada, semoga Anda jenius seperti Einstein, jiwa seni nya seperti Virginia Woolf dan Frida Kahlo

Salam Relative-Contradictive,

Eka Wartana

Founder, Master Trainer, The MindWeb Way of Thinking

Professional Licensed Trainer, MWS International

Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb

Over 30 years of experience in various managerial positions

Website: www.mindwebway.com

#mindwebway #mindweb #berpikirtanpamikir #ekawartana #relativecontradictive #karyaanakbangsa #interconnection #kepribadian #extrovert #introvert #ambivert #otrovert  

Leave A Response »