Oleh: Eka Wartana
Setiap menghadapi masalah, orang terfokus pada usaha mencari solusi. Mencari penyebab masalahnya malah sering terlewatkan atau terlupakan. Akibatnya, masalah yang sama atau serupa akan muncul lagi.
Hal itu terjadi tidak hanya dalam pekerjaan, tapi juga dalam kesehatan. Memang para dokter sudah tahu obat apa yang diperlukan untuk mengobati penyakit tertentu. Dan juga sudah mengenali penyebab penyakit yang ada.
Seringkali orang yang menderita rasa sakit minum obat penghilang rasa sakit yang mengatasinya sementara saja. Penyebab utamanya belum diatasi.
Beberapa waktu yang lalu, vertigo saya kambuh. Saat itu jam 2 pagi. Kepala terasa berputar putar kencang. Sudah lama vertigo saya tidak pernah datang. Kok tiba tiba dia ‘berkunjung’? Semua cara hidup saya normal normal saja seperti biasa. Tidur cukup, makanan seperti biasa, tidak ada yang spesial atau berbeda dari biasanya. Kok bisa kumat si vertigo ini?
Ternyata, ini penyebabnya…..! Bukan kurang tidur, bukan makanan, bukan sikap hidup!
Tapi ini penyebabnya: suara!
Kebetulan rumah dibelakang rumah saya sedang di renovasi. Ada tangga yang pas nempel di tembok kamar yang sedang dihancurkan pakai palu besar dan bor yang suaranya sangat berisik.
Darimana saya bisa tahu bahwa suara bising itu penyebabnya? Thanks to ChatGPT.
Ini yang dijelaskan oleh Chat GPT:
“Suara ribut atau bising yang cukup intens dapat mempengaruhi penderita vertigo atau bahkan memicu serangan vertigo pada sebagian orang. Berikut adalah beberapa cara suara bising bisa mempengaruhi vertigo:
- Meningkatkan Stres dan Kecemasan: Suara yang keras dan konstan bisa memicu stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk gejala vertigo.
- Stimulasi Berlebihan pada Telinga: Penderita vertigo sering kali memiliki sensitivitas tinggi terhadap suara. Suara keras atau berisik bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam telinga bagian dalam, yaitu di bagian vestibular, yang berperan dalam keseimbangan tubuh.
- Efek pada Vestibular System: Suara ribut yang datang dari frekuensi tertentu dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan sensasi pusing pada penderita vertigo. Beberapa orang mengalami apa yang disebut sebagai “vertigo suara”, yaitu pusing yang dipicu oleh suara tertentu atau suara yang sangat keras.
- Gangguan Konsentrasi: Suara yang bising juga bisa membuat seseorang lebih sulit berkonsentrasi atau merasa tidak stabil, dan ini bisa memperburuk gejala vertigo, karena otak menjadi sulit menyesuaikan sinyal keseimbangan.
Jika Anda memiliki vertigo dan merasa terganggu dengan suara bising, sebaiknya Anda mencoba menghindari lingkungan yang bising atau menggunakan pelindung telinga jika memungkinkan. Selain itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran pengelolaan yang sesuai.”
Betul betul tidak pernah saya duga, lebih tepatnya tidak pernah tahu kalau inilah penyebabnya. Ternyata ada hubungan antara suara bising dan penyakit. Ternyata, selalu ada interkoneksi antar berbagai hal.(Rahasia No. 7 Berpikir Tanpa Mikir: The Law of Interconnection)
Hal hal lain yang memerlukan perhatian untuk menghindari kumatnya vertigo selain suara bising: tidur yang cukup, minum yang banyak dan minum obat (merslon, mertigo atau lainnya).
Salam Berpikir Tanpa Mikir,
Eka Wartana
Founder, Master Trainer, The MindWeb Way of Thinking
Professional Licensed Trainer, MWS International
Author: Relative-Contradictive, Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking, MindWeb
Over 30 years of experience in various managerial positions
Website: www.mindwebway.com
#mindwebway #mindweb #berpikirtanpamikir #ekawartana #relativecontradictive #karyaanakbangsa #interconnection #vertigo #suarabising