Oleh: Eka Wartana
Sebuah batu kali yang keras dijatuhi tetesan air. Secara akal sehat, tidak mungkin batu sekeras itu bisa dilubangi oleh tetesan air. Tapi, itulah yang terjadi. Setelah sekian lama, batunya berlubang. Itulah kekuatan konsistensi dan focus.
Kisah alam diatas adalah metafora dari stroking.
Kemudian muncul pikiran iseng…. Kalau jatuhnya tetesan air itu terpecah di beberapa tempat, akan mampukah air melubangi batu itu? Pastinya tidak, karena tidak terfokus.
Belum lama ini saya left satu group WA. Saya melihat adanya usaha stroking dari beberapa membernya. Sayangnya stroking-nya itu bukan tentang hal hal yang baik bagi orang lain, tapi tentang hal hal buruk seperti hoax dan berita berita yang bertujuan negative. Hal hal negative di-post berulang ulang. Lama kelamaan yang negative akan terlihat seakan normal…… Aneh, tapi nyata.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak sadar bahwa dia menjadi korban atau calon korban stroking….
Jadi, apa sebenarnya aksi stroking itu? Istilah ini saya peroleh dari mantan boss saya, Alistair Binnie (GM) di tahun 1990an. Stroking dipakai untuk menggambarkan action yang dilakukan berulang, terus menerus. Tujuannya untuk menanamkan keyakinan pada orang lain, untuk mengubah perilaku atau jalan pikirannya.
Ada stroking yang baik, ada yang buruk. Ada yang sifatnya fisik, ada yang masuk ke pikiran, keyakinan.
Ayo kita lihat beberapa hal terkait dengan stroking ini.
Stroking dan Self-talk.
Tujuannya untuk menanamkan keyakinan dalam diri sendiri. Dengan mengucapkan kalimat motivasi (afirmasi) baik verbal maupun di dalam hati, secara terus menerus, maka keyakinan diri akan meningkat.
Tiga hal ini bisa yang ditingkatkan: self-esteem (harga diri), self-efficacy (keyakinan akan kemampuan diri untuk menyelesaikan hal tertentu) maupun self-confidence (percaya diri).
Skills
Kata orang:” Practice makes perfect”. Dengan melakukan pengulangan, orang akan mampu melakukan suatu hal dengan baik, bahkan tanpa mikir lagi. Praktis secara terus menerus adalah salah satu bentuk stroking. Bisa secara fisik maupun pikiran (mind)
Iklan
Kenapa iklan sering diulang. Tujuannya ya sama, stroking, untuk memengaruhi pemirsa supaya yakin dan membeli produknya. Hanya saja iklan sering salah kaprah, mengulang iklan sampai tiga kali pada waktu yang sama. Yang diperoleh bukannya simpati malah antipati. Pemirsa langsung pindah channel…..
Saking agresif-nya iklan, di saat kita asyik membaca artikel atau melihat tayangan yang menarik, muncul iklan yang mengganggu. Lebih parah lagi, kita tidak bisa langsung men-delete….. Kompetisi sering membuat orang lupa akan kecerdasan emosional.
Pacaran
Stroking merupakan keahlian dari para playboy lho! Lihat saja bagaimana dia meluncurkan rayuan gombalnya kepada cewek ‘sasaran tembak’nya. Dia melakukan stroking. Wanita incarannya yang tadinya menolak, akhirnya menyerah pasrah juga…..
Tapi stroking juga dilakukan oleh non-playboy. Orang yang ngotot untuk mendapat incerannya juga memakai cara yang sama. Tapi dia bukanlah boy yang suka play-play.
Stroke
Penderita stroke juga mengalami aksi stroking. Oleh siapa? Jantung yang memompa darah secara konsisten di dalam pembuluh darah yang tersumbat. Akhirnya pembuluh darah pun pecah.
Mesin
Piston di dalam silinder mesin melakukan stroking untuk menghasilkan energi. Energi itu selanjutnya menggerakkan mesin mobil atau motor. Bisa atau tidaknya aksi stroking dilakukan berkelanjutan, itu tergantung dari satu hal: minyak pelumas. Tanpa pelumas, aksi stroking akan macet!
Untuk aksi stroking non-physisc, pelumasnya dalam bentuk lain: passion, konsistensi, persistensi, passion.
Oh, iya, jadi teringat dengan analogi piston dan silinder mesin itu. Tapi ini hanya untuk rekan rekan yang sudah cukup umur ya… Ada stroking yang mampu menghasilkan makhluk hidup. Ap aitu? (Wah, kena sensor nih…..!)
Stroking Ego
Dalam Longman Dictionary ada disebut tentang stroking ego, yaitu menyebutkan hal hal baik kepada seseorang untuk membuat dia merasa senang. Tapi ada tujuannya dibalik itu. Hal seperti ini banyak sekali kita lihat di dalam kehidupan. Orang sales paling jago dalam hal ini….
Semua contoh contoh di atas itu ada hubungannya dengan pikiran bawah sadar manusia. Suatu hal yang dilihat, didengar, dipikirkan berulang-ulang akan direkam di dalam pikiran bawah sadar kita.
Aksi stroking adalah ‘skills’ yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan kita. Kenapa tidak kita manfaatkan mulai sekarang?
Salam Problem-Preventing,
Eka Wartana
Author:
Relative-Contradictive dalam Profesi, (pesan buku via WA ke: 081281811999)
Berpikir Tanpa Mikir – Terobosan Cara Berpikir,
To Think Without Thinking – A Thinking Breakthrough,
MindWeb-A New Way of Thinking.
Founder and Master Trainer:
The MindWeb Way of Thinking
Problem-Preventing, The Advanced Competency – The MindWeb Way
#relativecontradictive #problempreventing #tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #karyaanakbangsa #aslikaryaindonesia #mindweb #stroking #pikiranbawahsadar #selftalk