Mencari-cari Kesalahan
Oleh: Eka Wartana
Dalam berkompetisi, ternyata masih banyak orang yang fokus mencari-cari kesalahan orang lain.
Akibatnya, mereka hanya fokus pada hal hal kecil dan melupakan hal hal yang mendasar.
Dan mereka akhirnya saling mencari-cari kesalahan dan lupa untuk menonjolkan kelebihannya.
Kompetisi yang memakai cara cara seperti itu, sangat rendah nilainya dan kecil dampaknya.
Orang yang menjelek-jelekkan saingannya menimbulkan kesan yang kurang baik. Salesman yang kreatif tidak akan menonjolkan kelemahan produk lawan, tapi fokus pada keunggulan produknya. Itu yang membedakan salesman yang professional dan amatiran…..
Sesungguhnya, hobi mencari-cari kesalahan orang lain menunjukkan adanya kekhawatiran akan kekalahan dan kurangnya rasa percaya diri.
Sebaliknya, orang yang mencari (bukan mencari-cari) kelebihan orang lain, adalah orang yang berpotensi sebagai pemenang, karena mereka sesungguhnya sedang mengasah keunggulannya sendiri.
“Orang yang suka mencari-cari kelemahan orang lain, sebenarnya sedang berusaha menutup-nutupi kelemahannya sendiri” (MindWeb Way) 8 Jan 2019
“Orang yang mencari kelebihan orang lain, sebenarnya sedang mencari kelebihannya sendiri” (MindWeb Way). 8 Jan 2019
Salam Berpikir Tanpa Mikir,
Eka Wartana
Professional Licensed Trainer (MWS International) with 33 years Managerial experience in major companies.
Founder The MindWeb Way of Thinking
Author Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking (English Edition), MindWeb (Indonesia & English Edition).
mindwebway.com